Judul: Couple Time
Chapter1: sekolah
{Couple Time menceritakan sebuah kehidupan seorang anak SMA yang bernama Rach
Rahman dan teman temanya sampai masa depan dengan jalan hidupnya penuh
tantangan}
[pada suatu hari di sekolah sedang jam ulangan]
#Rach: *ragu-ragu dalam mengerjakan soal* (mind: uhh susah sekali soal ini
bagaimana ya apa aku harus nyontek tapi ke siapa umh disini pada budeg semua
kecuali pasti, tepat, jelas dan sempurna………Sonia-chan aku butuh jawaban hati
mu) *melirik ke Sonia*
#Sonia: *mengerjakan soal*
#Rach: psst Sonia-chan *memanggil dengan suara pelan*
#Sonia: ehh rach *melirik ke rach*
#Rach: *mengeluarkan kode dengan mengedipkan mata sebelah*
#Guru: *mengawasi*
#Sonia: ehh *blush dan kembali mengerjakan* (mind: mungkin rach butuh bantuan)
#Rach: Sonia-chan *manggil lagi dengan suara kecil*
#Sonia: *melempar kertas kecil ke rach* itu rach buka saja *berbicara dengan
suara kecil*
#Rach: *dengan cepat membuka kertas dan mengisi soal*
#Guru: hmm *berjalan ke bangku Sonia dan suruh Sonia duduk di bangku guru dan
guru duduk di bangku Sonia *
#Rach: (mind: senangnya aku harus bilang makasih) *balik melirik ke bangku
Sonia* maka-
#Guru: *melotot melihat ke Rach* Rach!!!
{semua murid menertawai Rach}
#Guru: Rach kamu berdiri di lorong!!! Cepat!!! *masih melotot melihat ke Rach*
#Rach: i-iya bu maaf *keluar kelas dan berdiri di lorong sambil menunduk*
{5 menit kemudian}
#Guru: Sonia kamu berdiri di lorong!!! Cepat!!! *berteriak*
#Sonia: *keluar kelas dan berdiri di samping Rach*
#Rach: ehh so-sonia kamu tak apa di keluarkan *melihat ke Sonia yang berdiri di
sebelah Rach*
#Sonia: tak apa kok lagi pula aku mau nemenin kamu *melihat ke Rach dan senyum
manis*
#Rach: So-Sonia *menitikan air mata* kamu adalah pacarku yang sangat perhatian
sama aku yang bodoh ini *melihat ke Sonia*
#Sonia: sudah sudah *menjingkit dan cium pipi Rach*
#Rach: ehh *blushing*
[akhir nya mereka pun mengobrol dan bercanda gurau sampai bel pulang berbunyi
dan mereka kena remedial]
[meanwhile tama dan murezei sedang di taman]
#Tama: sialan Rach itu dia enak sekali dapat pacar yang selalu menemaninya,
kenapa kenapa kenapaaa!!! *berteriak*
#Murezei: oi kau berisik sekali *main psp*
#Tama: kau tak mengerti perasaan ku murezei *melihat ke murezei*
#Murezei: haaah kan jadi kalah *matiin psp dan simpan di saku*
#Tama: *nangis*
#Murezei: sudah sudah kita tak pantas muncul disini karna beda alam cerita
*menepuk pundak tama dan menenangkanya*
[the end sort story]
[next chapter 2: belajar]
by: [‘R’R’]
Judul: Couple Time
Chapter 2: belajar
[di hari minuggu sesudah selesai ulangan kemarin, Rach dan Sonia mereka sedang
belajar karna Rach di hukum oleh guru karna menyontek ke Sonia dan Sonia pada
saat ulangan di hukum juga jadi akhirnya mereka di hukum dan di beri remedial
pada hari senin besok]
#Rach: hmm *mengerjakan soal* haaaah susah sekali *mengacak acak rambut*
#Sonia: ehh apa masih susah, padahal soal itu gampang menurut ku *melihat ke
Rach*
#Rach: itu menurut mu (T-T) dan juga kenapa kamu disini *melihat ke hiyori*
#Hiyori: aku hanya ingin melihat bahwa Sonia baik baik saja dan tak disakiti
atau di jadikan bahan percobaan untuk hal-hal mesum oleh mu *melihat ke Rach*
#Rach: aku tak perlu perempuan dada rata disini ‘3’ *berdiri*
#Hiyori: coba bilang sekali lagi *berdiri dan menggepalkan tangan lalu berurat*
#Rach: dada rata seperti mu!!! *menunjuk hiyori dan berteriak*
#Hiyori: berisik kau *menonjok perut Rach*
#Rach: uhuak *di tonjok dan jatuh kesakitan* tak usah cara kasar juga kali
#Sonia: ahaha sudah sudah lagi pula hiyori sudah membawa soal soal latihan dari
guru *menenangkan hiyori*
#Hiyori: humph masih untung aku membantu mu *duduk dan memalingkan wajah dari
Rach*
#Sonia: huuuh panas sekali hari ini *berkeringat*
#Hiyori: ehh akan ku ambil kan air minum dingin untuk mu *pergi keluar kamar
dan menuju dapur*
#Sonia: ehh terima kasih *melihat hiyori keluar kamar* hmm ayo Rach kita lanjut
belajarnya
#Rach: y-ya *duduk dekat meja dan membaca soal*
#Sonia: ini begini begitu begini begini begitu *duduk dekat Rach dan
menjelaskan cara mengerjakan soal*
#Rach: hmm begitu *mengangguk*
#Sonia: apa kau mengerti Rach *melihat ke rach dan muka berdekatan*
#Rach: *melihat ke Sonia* ehh *blush*
#Sonia: *blush* (mind: e-ehh kenapa jadi begini)
#Rach: Sonia-chan kamu tampak cantik walau di lihat dekat begini
#Sonia: e-ehh *memalingkan wajah ke tempat semula* o-ohh ya seperti nya aku
harus ke kamar mandi *berdiri dan karna keseimbanganya tak seimbang jatuh
menimpa Rach*
#Rach: ehh *terbekap oppai nya*
#Sonia: Ra-Rach jangan bergerak ge-geli *oppai membekap muka Rach*
#Hiyori: *membuka pintu* maaf la-ma *menjatuhkan gelas berisi air minum dingin*
Rachh!!! *menggepalkan tangan*
#Sonia: *bangun* ehh maaf maaf
#Rach: i-ini bukan salah ku *berdiri*
#Hiyori: kau benar-benar mesum!!! *tonjok Rach*
#Rach: gyaaaah
[akhirnya karna kejadian itu Rach benar-benar bisa mengerjakan soal remedial
bersama Sonia dan Sonia dapat rangking 1 sementara Rach dapat rangking 23]
[meanwhile Tama dan Murezei yang sedang mengobrol di taman]
#Tama: uhh sialan Rach dia sudah bisa merasakan bagaimana rasanya kelembutan
oppai *pundung*
#Murezei: sudah-sudah kita hanya perlu demo kepada pembuat cerita ini dan untuk
melanjutkan cerita kita *main psp*
#Tama: benar ayo kita lakukan *penuh semangat*
#Murezei: *tiba tiba tawon hinggap di psp nya dan Tama melihat tawon itu* hmm
gyahhh *kaget*
#Tama: sialan kau pembuat cerita *lari
di kejar tawon bersama Murezei*
#Tama dan #Murezei: maafkan kami
[the end of sort story]
[next chapter 3 part 1: osis]
[by: [‘R’R’]
Judul: Caouple Time
Chapter 3 part 1: osis
[usai remedial Sonia dan Rach, telah di lantik nya osis baru dan mereka akan
menemui masalah besar di depan nanti]
[lorong sekolah]
#Rach: hmm ada apa mereka ngumpul *melihat murid lain ngumpul di depan majalah
dinding*
#Murezei: katanya sudah di lantik ketua dan wakil ketua baru dan katanya ketua
osis baru itu ketua dojo di sekolah kita *main psp sambil jalan*
#Rach: begitu hmm *melihat ke yang berlari ke Rach*
#Sonia: rachhh hueeeeh aku butuh bantuan mu *berlari ke Rach dan peluk*
#Rach: ehh *di peluk* sudah sudah memang ada apa *elus kepala Sonia*
#Murezei: yosh aku ke kelas dulu jaa *pergi ke kelas*
#Sonia: cincin yang di berikan mu waktu kecil dirampas osis dan juga hiyori
terluka karna menentang osis *melepaskan pelukan*
#Rach: mereka itu dan sudah ku bilang Sonia itu kan masa kecil, kita kan sudah
besar dan itu hanya sampah kok *senyum dan masih elus kepala Sonia*
#Sonia: ehh *blush* bo-bodoh itu bukan sampah itu kenangan, kalau kamu tak
ambil kembali cincin itu kamu akan aku cuekin *membalikan badan*
#Rach: ehh jangan baiklah aku akan meminta ke osis untuk mengembalikan cincinya
*pergi ke ruang osis dan melintasi tama*
#Tama: jadi begitulah gadis gadis *menebar pesona ke gadis gadis* (sfx: kyaaa)
#Rach: ayo temani aku tama *tarik tama ke ruang osis*
#Tama: hei lepaskan aku Rach padahal mereka dewi-dewi ku tidakkk *di tarik*
[di depan ruang osis]
#Rach: jadi ini ya *melihat pintu ruang osis*
#Tama: hoi Rach kenapa harus osis jangan bawa aku kedalam masalah hoi *suara pelan*
#Rach: sudah berisik ayo *buka pintu dan masuK*
[di dalam ruang osis]
#Rach: hmm tak ada orang *melihat ke sekeliling dan melihat kertas lalu
membacanya*
#Tama: sudah ayo keluar Rach kita kembali ke kelas *suara pelan*
#Rach: jadi begitu mereka ada di dojo ayo kita ke dojo *pergi ke dojo*
#Tama: tunggu aku *mengikuti*
[di semak blukar samping pohon depan dojo]
#Rach: hmm jadi ini *melihat ke dalam dojo*
#Tama: Rach ayo kita kembali *ketakutan*
#Rach: nanti aku harus mengambil cincin Sonia yang di rampas osis *melihat
seseorang*
[di dalam dojo]
#Aika: hiyaaaaah *menendang jatuh boneka kayu*
#Kaise: *menepuk tangan* bagus sekali Aika kamu tak berubah
#Aika: di dojo tak boleh tepuk tangan *lempar boneka kayu ke Kaise*
#Kaise: ehh *tertimpa boneka kayu*
#Aika: *minum air dan menghanduk keringat* huuuh capeknya
[di semak blukar]
#Rach: tak mungkin perempuan kasar itu ketua osis *melihat ke Aika* hmm mungkin
saja laki laki itu *melihat ke Kaise* tidak sepertinya dia masochist
#Tama: ayo kembali Rach *injak ranting*
#Rach: bodoh *melihat ke Tama*
[di dalam dojo]
#Aika: *mendegar suara* Kaise ambilkan tongkat kayu cepat
#Kaise: baik *menyingkirkan boneka kayu dan ambil tongkat kayu lalu berikan ke
Aika*
#Aika: baiklah *lempar tongkat kayu ke batang pohon lalu menembus* hoi tunjukan
diri mu!!! *memanggil orang yang bersembunyi*
[di tempat Rach dan Tama]
#Tama: *kaget* Ra-Rach kepala ku masih utuhkan masihkan Rach *melihat tongkat
kayu yang hamir mengenai kepala nya*
#Rach: *kaget* (mind: jadi ini kekuatan ketua osis baru, ya sepertinya
perempuan itu yang mengalahkan hiyori)
[To Be Contineud next Chap 3 part 2: pertarungan, by: [‘R’R’]
Judul: Couple Time
Chapter 3 part 2: pertarungan
[Rach yang ingin mengambil kembali cincin kenangan masa kecil Sonia yang di
rampas oleh osis dan Tama yang di tarik untuk menjadi teman dalam bahaya ini,
akhirnya mereka bisa menyusupke dojo tetapi karena Tama menginjak ranting
mereka ketahuan dan saat nya bahaya mereka akan memuncak]
#Aika: oi yang disana keluar!!! *melihat tempat persembunyian Tama dan Rach*
#Rach: hmm *mengambil tongkat yang menancap di tembok dan keluar dari semak
semak* kembalikan cincin Sonia
#Aika: hmm cincin itu tidak enak saja, itu sudah jadi milik sekolah atau
bertarung denganku *berkuda kuda* ayo Rach kelas 3B
#Rach: baiklah *berlari ke Aika*
Tama: bodoh dia malah menerima tantanganya *melihat ke Rach dan masih
bersembunyi di semak-semak*
#Rach: hiyyyaaaa *memukul dengan tongkat kayu*
#Aika: lemah *memukul tongkat kayu dan tongkat kayu patah*
#Rach: cih *mundur kebelakang dan buang tongkat kayu* kalau begitu, satu
pertanyaan kau ketua osis ya *melihat ke Aika*
#Aika: kau benar, sekarang giliran ku *berlari ke Rach* hiyaaah *memukul*
#Rach: heh *tangkis dengan tangan dan pukul Aika*
#Aika: *tahan tangan yang mukul dan banting tubuh Rach* masih mau melawan ku
*injak perut Rach*
#Rach: uhhk masih belum *tending kaki Aika*
#Aika: *jatuh*
#Rach: sudah selesai diri ku menang *pukul Aika*
#Aika: *menutup mata*
#Kaise: sebenarnya aku menyukai pertarungan ini tapi ini pengecualian *tahan
tangan Rach dan tendang perut Rach sampai mental* kembalilah *membuka sedikit
mata dan melihat ke Rach dengan tatapan tajam*
#Rach: itte *kesakitan*
#Tama: Rach kau tak apa apa *mendatangi Rach*
#Rach: tenang ini belum seberapa *berdiri* ayo kita lanjutka-
#Kaise: keras kepala sekali *tiba-tiba berlari ke Rach dan memukul perut nya
sampai pingsan*
#Rach: uhhuak *pingsan*
#Kaise: oi bawa teman keras kepala mu ini ke rumah sakit saja karna UKS tak
akan bisa mengobati luka-luka nya *melihat ke Tama dan memasukan cincin yang di
rampas ke kantung baju Rach*
#Tama: ba-baiklah *membawa Rach ke rumah sakit*
#Kaise: kamu juga Aika jangan menggunakan jabatan yang lebih tinggi untuk
menginginkan sesuatu *menyentil kening Aika*
#Aika: itte ma-maaf sensei *menunduk*
#Kaise: *mengangkat wajah Aika dan cium kening nya* tak perlu bersedih seperti
tiu nanti akan ku belikan yang lebih bagus untuk mu
#Aika: ehh *blush* a-apaa?! kau hanya modus pada saat seperti ini dasar bodoh
*mem-upper cut Kaise*
#Kaise: uhuak tonjokan mu tak berubah Aika *di upper cut*
#Aika: ayo masuk atau kau mau tinggal di luar *berdiri membelakangi Kaise*
#Kaise: baiklah *wajah kembali dengan senyuman dan kembali sipit*
[di rumah sakit]
#Rach: itte
itte itte *masih kesakitan*
#Tama: kau sih berlagak seperti penantang *menyender ke tembok*
#Rach: yah dia kan menantang jadi aku terima saja dan juga sudah lama tak
seperti ini itte *menggerakan tangan dan kesakitan*
#Sonia dan #Hiyori: *membuka pintau dan masuk*
#Sonia: Rach *peluk Rach dan nangis* Rach kau tak apa-apa kan
#Rach: ehh i-iya sudah sudah *memegang dagu Sonia dan mengelap air mata Sonia*
aku baik-baik saja kok *senyum*
#Sonia: bodoh bodoh bodoh *nangis lagi*
#Rach: oh ya *mengeluarkan cincin dari kantung baju dan memakaikan cincinya di
jari manis*
#Sonia: haaah cincinya kembali *berhenti nangis dan peluk Rach* makasih Rach
*senang*
#Rach: su-sudah itte itte *kesakitan*
#Sonia: ehh maaf-maaf *melepaskan pelukan*
#Hiyori: *mendekati Rach*
#Rach: hmm Hiyori makasih sudah menjaga Sonia *senyum*
#Hiyori: ehh bo-bodoh *blush dan tampar Rach*
#Rach: uhuak *di tampar dan pingsan*
#Tama dan #Sonia: ehhh heeeeeh *kaget*
#Hiyori: ehh ma-maaf *kaget*
[siang pun berlalu]
#Tama: haaah sudah mau sore yosh Rach aku pulang dulu jaa *keluar dari kamar
rawat Rach*
#Sonia: *tidur sambil duduk dan kepala ke tempat tidur Rach*
#Hiyori: indah nya *melihat pemandangan sore lewat jendela*
#Rach: u-umh *sadar dan melihat ke Hiyori* kamu masih belum pulang
#Hiyori: kau sudah sadar, u-umm a-ano Rach sebenarnya a-aku itu sudah menyukai
mu sejak lama apa kamu mau menerima cinta ku *melihat ke Rach*
#Rach: *menarik menarik nafas dan mengeluarkanya* maaf Hiyori, tidak soalnya
diri ku sudah mempunyai Sonia *mengelus kepala Sonia*
#Hiyori: begitu baguslah soalnya perasaan ini sudah ku pendam sejak lama,
terima kasih Rach *keluar ruangan rawat Rach dan pulang*
#Rach: benar-benar indah hari ini *melihat pemandangan lewat jendela*
#Sonia: berikan aku dango *ngigo*
#Rach: kamu ini lucu sekali Sonia *tidur*
[meanwhile Tama dan Murezei]
#Tama: yeah diri ku muncul di 2 chapter akhirnya terima kasih pembuat cerita
ini, dosa ku untuk mu *tiba tiba kepala nya kena bola*
#Murezei: *masih main psp*
#Tama: itte oi bocah sialan dasar kau
*lempar bola ke yang nendang*
#Murezei: tapi kan kau pecundang tak seperti Rach *masih main game PSP*
#Tama: i-iya sih, hmm *melihat ke pemandangan sore hari* hari ini indah ya
#Murezei: *merinding dan geser ke tempat duduk agak menjauh dari Tama dan masih
main PSP*
#Tama: tapi aku masih belum punya pacar, kita pacara- *melihat ke Murezei*
#Murezei: maaf jemuran ku belum diangkat *pulang dan masih main PSP* jaa na
#Tama: oi tunggu aku ikut *pulang juga*
[the end of
the sort story]
[next chap 4: liburan musim panas]
[by: [‘R’R’] ]
Judul: Couple Time
Chapter 4: liburan musim panas
[sesudah
kejadian itu dan keluarnya Rach dari rumah sakit dan saatnya liburan musim
panas, apa yang akan direncanakan Rach dan kawan-kawan ya ayo kita simak
ceritanya]
[di jalan]
#Rach: uhh panas nya *mengayuh sepedah* hmm *melihat vending machine minuman
dingin* akhirnya *mengayuh ke vending machine dan nabrak vending machine* itte
itte aku butuh air tersiksa sekali *mau memasukan koin* uhh kesadaranku
*pingsan*
[tiba-tiba sebuah mobil mewah berhenti dan mengangkut Rach bersama
barang-barangnya]
#Rach: u-umh *bangun* aku dimana *melihat ke sekeliling mobil*
#Chaika: Rach-oniichan *memanggil*
#Rach: ehh hmm *melihat ke wajah Chaika* Cha-Chaika wahh kamu sudah besar
rupanya *senyum*
#Chaika: ehh i-iya, baga-bagaimana kabar mu onichan *melihat ke Rach*
#Rach: kabar ku baik *masih kepanasan*
#Chaika: i-ini minum lah *memberi botol minuman*
#Rach: terima kasih Chaika *menerima dan meminum minuman*
#Supir: nona ini rumah nya *melihat rumah dari dalam mobil*
#Chaika: i-iya aku dan onichan turun disini *turun dari mobil*
#Rach: *turun dari mobil* umh berang-barang ku dimana *melihat ke sekeliling*
#Butler: disini tuan *barang nya suda di taruh di depan pintu rumah dan di
perbaharui*
#Chaika: u-umh aku membeli yang baru apa onichan suka *melihat ke barang dan ke
Rach*
#Rach: hmm mau bagaimana lagi sudah jadi seperti ini hmm aku suka tapi ingat
jangan menghambur-hamburkan uang untuk yang tak penting *ambil tas belanjaan
dan tas pakaian Chaika* ayo masuk *masuk ke rumah*
#Chaika: ba-baiklah, tuan-tuan tolong pulang lah *masuk rumah*
#Butler: *masuk mobil pulang*
[di dalam rumah]
#Rach: Sonia tebak ada siapa *memanggil*
#Sonia: ada apa Rach? *keluar dari kamar* wahh Chaika *mendekati Chaika*
#Chaika: hmm So-Sonia-neechan *melihat ke Sonia*
#Rach: baiklah silahkan ngobrol aku mau mandi dulu *pergi ke kamar mandi dan
mandi*
#Sonia: apa kabar mu Chaika kamu sudah besar *senyum*
#Chaika: ba-baik *melihat ke dada Sonia* (mind: tumbuh besar ya?)
#Sonia: hmm oh ya Chaika kamu istirahat dulu saja nanti neechan buatkan sesuatu
yang dingin *pergi ke kamar Rach dan ambil pakaian lalu taruh di keranjang
depan kamar mandi*
#Chaika: ba-baiklah *pergi ke kamar sendiri dan tiduran*
#Sonia: *pergi ke dapur dan buat es krim kacang merah dengan mochi*
#Rach: huuh segarnya *keluar kamar mandi dan pakai pakaian* hmm Sonia dimana
Chaika?
#Sonia: di kamarnya *suara dari dapur*
#Rach: Chaika *buka pintu kamar sedikit*
#Chaika: *ganti baju dan melihat Rach* kyaaaa! *berteriak*
#Sonia: ada apa? *datang dan melihat ke Chaika*
#Chaika: onichan mau mengintip ku *tunjuk ke Rach dan nangis*
#Rach: ehh bu-bukan aku tak sengaja *mundur ke belakang*
#Sonia: satu hal yang tak di perbolehkan yaitu berbuat mesum *aura pembunuh*
pada selain pacar mu bodoh *tonjok perut Rach*
#Rach: uhuak *jatuh dan nahan sakit* ma-maaf
#Sonia: kamu tak kebagian ice cream kacang merah dengan mochi *menangkan chaika
yang menangis* sudah ayo Chaika kita makan ice cream nya
#Chaika: i-iya *pergi ke dapur dan makan ice cream kacang merah dengan mochi*
#Rach: *pundung dan pergi ke kamar*
#Sonia: *pergi ke dapur dan makan ice cream kacang merah dengan mochi sambil
ngobrol dengan Chaika*
[di kamar Rach]
#Rach: haaah bosan sekali *main hp dan buka social book dan melihat informasi
pameran pantai gratis* woooh ini mungkin akan seru *klik like* baiklah besok
acaranya ya akan ku tunggu *simpan hp lalu buka laptop dan main game world war*
[sore pun berlalu dan menuju malam di kamar Rach]
#Rach: uhh lapar nya *perut keroncongan*
#Sonia: *buka pintu* Rach makanan sudah siap makanlah dan maaf aku tadi memukul
mu *menunduk*
#Rach: iya aku memaafkan mu *berdiri dan mendekati Sonia lalu elus kepala nya*
sudah jangan bersedih dan ayo makan *senyum*
#Sonia: (mind: dia selalu tersenyum dan selalu memaafkan orang aku sangat
menyukai nya) i-iya * blush lalu ke ruang makan di dapur*
#Rach: *matiin laptop dan pergi ke ruang makan*
[di ruang makan]
#Rach: hmm kemana Chaika *duduk*
#Sonia: dia tadi kebanyakan makan ice cream dan kekenyangan lalu tidur *duduk*
#Rach: begitu, selamat makan *makan*
#Sonia: *makan*
#Rach: hmm oh ya tadi aku menemukan info bahwa ada pameran gratis di pantai
*liat ke Sonia*
#Sonia: kalau begitu bagus kita bisa ke pantai dan jangan lupa ajak Chaika
*liat ke Rach*
#Rach: iya *minum* uhh kenyang nya terima kasih atas makananya
#Sonia: terima kasih atas makananya *minum*
#Rach: baiklah aku akan tidur *pergi ke kamar dan tidur*
#Sonia: ya aku juga *pergi ke kamar dan tidur*
[esok nya di kamar Rach]
#Rach: (mind: umh sudah pagi, hmm tunggu tangan ku tak bisa bergerak dan berat)
*tangan tak bisa digerakan* hmm *melihat ke tangan kanan dan kiri*
#Sonia: Rach sayang *ngigo dan peluk tangan kanan*
#Chaika: oniichan *ngigo dan peluk tangan kiri*
#Rach: (mind: kenapa jadi beginiii!!!) *blush*
[meanwhile Tama dan Murezei]
#Tama: kenap kenapa kenapa kutukan jones ini tak hilang *di guyur gerimis*
#Petugas taman: ini temen mu dek *melihat ke Murezei dan membuat grimis buatan
dengan pancuran air lewat selang*
#Murezei: bukan pak abaikan saja dia orang gila *malu melihat Tama*
[the end of the sort story]
[next chap 5: pantai]
[by: [‘R’R’] ]
Judul: Couple Time
chap 5: pantai
[setelah bertemunya Chaika, Rach akirnya merencanakan untuk mengisi liburan
mereka ke pantai dan disana ada pameran yaitu pameran music dan apa yang akan
Rach dan kawan-kawan temukan disana kita simak kisahnya]
[di pantai]
#Rach: hmm jadi ini ya pantai sudah lama tak pernah kesini *melihat ke
sekeliling* indah ya dan ramai walau di sore hari
#Chaika: wah indah nya *melihat ke laut*
#Sonia: ya benar indah kamu sudah lama juga ya Chaika, di tempat kakek dan
nenek mu tak ada ya *melihat ke Chaika*
#Chaika: ya *melihat ke Sonia*
#Tama: ehehehehe pasti ada cewe-cewe cantik *melihat ke cewe-cewe cantik* haah
cantik nya
#Murezei: kau yang dipikirkanya cewe terus *main PSP*
#Hiyori: oi tama dasar kau *jitak Tama*
#Aika: nanti kalau di tonjok dan di tampat baru tau rasa *liat ke Tama*
#Tama: itte apa masalah mu rata *melihat ke Hiyori*
#Hiyori dan #Aika: dasar kau hidung belang *tonjok dan lempar Tama ke laut*
#Tama: ahh aku hanya berpendapat *nyebur ke laut*
#Kaise: ayo kita pasang perlengkapan *memasang perlengkapan*
#Murezei dan #Rach: *membantu Kaise*
#Sonia: hmm ayo semua kita ganti baju *pergi ke kamar ganti*
#Hiyori, #Chaika, dan #Aika: ayo *pergi ke kamar ganti*
#Rach: yosh sudah selesai *mengelap keringat*
#Kaise dan #Murezei: akhir nya *melihat ke hasil rakitan*
#Sonia, #Chaika, #Aika, dan #Hiyori: semuanya *berlari ke yang lain*
#Rach, #kaise, dan #Murezei: hmm *mimisan melihat para cewe*
#Tama: yoo semuanya *berlari seperti cewe dengan kepala dihiasi rumput laut
sambil bawa ikan* aku membawa ikan
#Kaise, #Murezei, dan #Rach: *muka sangar* kau membuat ku mual *lempar bola
pantai ke muka Tama*
#Tama: uhuak *jatuh*
#Sonia: semuanya ayo kita bermain bola volley *menunjukan bola volley*
#Hiyori, #Kaise, dan Kaise: ayo *pergi main volley bersama Sonia*
#Tama: oi keluarkan aku *terkubur dalam pasir*
#Chaika: hihihihi Tama-niisan lucu *menaburkan pasir ke kepala Tama*
#Tam: oi keluarkan aku dan berhenti!! *membentak ke Chaika*
#Chaika: hiiiiks onichan *lari ke Rach sambil nangis*
#Rach: kau membentak adik ku *muka sangar dan melihat ke Tama*
#Tama: ehh ma-maafkan aku *ketakutan*
#Chaika: *sembunyi di belakang Rach*
#Rach: kamu haus Chaika ambilah minuman dingin di box dingin *melihat ke
Chaika*
#Chaika: baiklah *pergi ambil minuman*
#Rach: Murezei ayo kita berenang *melihat ke Murezei lalu pergi ke lepas pantai
dan nyebur*
#Murezei: baiklah ayo *pergi ke lepas pantai dan nyebur*
#Tama: haah mereka malah asik-asik sendiri *melihat ke sekeliling*
#Chaika: hmm i-ini niisan *letakan minuman di dekat kepala Tama*
#Tama: hmm terima kasih kamu baik sekali maaf kalau kakak tadi membentak mu *melihat
ke Chaika*
#Chaika: tak apa kok *minum minuman*
#Tama dan #Chaika: *mengobrol*
#Rach dan #Murezei: *menyelam*
[sore pun berlalu menuju malam]
#Rach: semua nya ayo kembali *naik ke permukaan dan mengeringkan tubuh*
#Murezei, #Sonia, #Hiyori, dan #Aika: ya *kembali*
#Rach: puncak acara kah *melihat lampu konser*
#Christlys: hai semuanya *naik panggung* ayo kita mulai *nyanyi* (sfx: suara
penonton)
#Rach dkk: *nonton konser dari kejauhan*
#Rach: begitu kah *berdiri dan pergi ke suatu tempat*
#Sonia: (mind: hmm Rach mau kemana) *melihat Rach pergi*
[di dekat bebatuan konser pun berakir]
#Rach: *mengirim SMS ‘pulanglah duluan aku ada sedikit urusan’ sambil melihat
deburan ombak* hmm sekarang ya
#Sonia: *menerima SMS dan pulang dengan yang lain*
#Christalys: ya, sudah saatnya sayangku *melihat ke Rach*
#Rach: cih berhenti memanggil ku begitu *melihat ke Christalys*
#Christalys: kalau begitu sini aku peluk *mendekat ke Rach*
#Rach: *lempar pisau dan lengan baju christalys sobek* jangan mendekat atau aku
bunuh kau *mata pembunuh dan menatap Christalys* kenapa kau kembali padahal kau
sudah menghancurkan perusahaan orang tua ku dan menghukum mati mereka
#Christalys: ahahahahaha dasar rakyat jelata orang tua mu tak perlu menyaingi
perusahaan orang tua ku yah mau bagamana lagi jadi nya orang tua ku melakukan
itu, dan yang ku inginkan sekarang adalah diri mu *senyum*
#Rach: tidak terima kasih lagi pula aku sudah punya pacar *memalingkan wajah*
#Christalys: hmm perempuan yang terus bersama mu kan heh baiklah besok kau akan
jadi milik ku untuk selama nya *pergi*
#Rach: haaah malam yang indah sebaik nya aku pulang juga *menghela nafas dan
pulang*
[next Chap 6 part 1: idol] [by: [‘R’R’] ]
Judul: Couple Time
Chapter 6 part 1: idol
[sesudah mengisi akhir liburan musim panas ke pantai, akhirnya Rach bertemu
seorang idol bernama christalys yang dulu telah menghancurkan perusahaan dan
orang tua Rach. Akankan Rach melampiaskan dendamnya kepada Christalys kita
simak saja ceritanya Rach dkk]
[siang hari di sekolah pada jam istirahat]
#Rach: hmm *mendengar gossip anak baru* oh ya zei apa benar akan ada anak baru *berjalan
di lorong*
#Murezei: menurutku begitu *main psp*
#Tama: mudah-mudahan anak barunya cantik dan seksi *berjalan bersama Rach dan
Murezei*
#Rach: kau ini tak berubah dasar mesum *jitak Tama*
#Tama: itte sakit tau *melihat ke Rach*
#Christalys: ahh gawat aku terlambat *berlari di lorong*
#Rach: hmm *melihat ke yang lari*
#Christalys: *nabrak Rach dan dada membekap muka Rach*
#Rach: *ketabrak dan muka ke bekap* umhh mff ngh (artinya: tolong aku tak bisa
bernafas)
#Tama dan #Murezei: *memandang dingin Rach dan secara serempak mundur dan
sejajarkan* tidak terima kasih *membungkuk dan kembali ke kelas*
#Christalys: ehh maaf maaf *berdiri dan lanjut lari ke ruang guru* (mind: itu
belum seberapa Rach kau tunggu saja nanti, kau akan jadi milik ku)
#Rach: heeeh tergesa-gesa sekali orang itu *berdiri dan merapikan pakaian lalu
bel masuk pun berbunyi* gawat masuk lagi dan sekarang pelajaran guru killer
*lari ke kelas*
[di kelas 3b]
#Guru: baiklah kalian semua kita kedantangan murid baru dan juga salah satu
idol yang terkenal, silahkan masuklah *tersenyum*
#Christalys: *masuk ke kelas lalu berdiri di depan kelas* hai semua nama aku
Christalys senang bertemu kalian dan juga seorang idol dari star shine
*mengedipkan satu mata dan seluruh murid laki-laki kecuali Rach bersorak* aku
juga adalah teman masa kecil nya Rach-kun *melirik ke Rach dan seluruh mata
melirik ke Rach*
#Rach: hmm apa? *muka cuek*
#Guru: baiklah Christ duduklah di sebelah bangku Rach *melihat bangku yang
kosong*
#Christalys: terima kasih pak *pergi duduk sebelah bangku Rach* hai Rach-kun
*melihat ke Rach*
#Rach: pak maaf mata ku agak kurang jelas apa boleh aku ganti tempat duduk
*memanggil Guru*
#Guru: tidak bisa *nulis materi pelajaran di papan tulis*
#Rach: cih hmm ya apa? *memalingkan wajah*
#Christalys: hihihihi kamu ini aneh *tertawa kecil*
#Sonia: *melihat ke Rach dan Christalys* (mind: ada perasaan aneh apa ini
rasanya sakit) *sedikit menunduk*
#Hiyori: *melihat ke Sonia* (mind: Sonia)
[jam istirahat ke-2]
#Guru: baiklah kerjakan PR kalian ya, jangan sampai lupa Rach juga *melihat ke
Rach*
#Rach: i-iya pak ahahha *garuk garuk kepala dan murid lain menertawai Rach*
(sfx: ahahahaha)
#Guru: baiklah selamat siang semuanya *keluar kelas*
#Rach: yosh huaaah laparnya *berdiri dan melihat ke Christalys* (mind: apa yang
sebenarnya kamu rencanakan)
#Teman1: christalys apa kamu haus ini ku berikan jus ku untuk mu *memberikan
jus ke Christalys*
#Teman2: jangan, ini ku berikan bekal ku untuk mu *memberikan bekal makanan ke
Christalys*
#Teman3: tidak aku akan memberikan cinta ku kepada mu apa kamu menerimanya
*memberikan bunga ke Christalys*
#Christalys: ehh ehh ehh *bingung*
#Rach: (mind: berpura-pura untuk menutupi sifat aslinya merepotkan) haah bodo
ah *keluar kelas*
#Christalys: ehh Rach-kun tunggu *berdiri mengejar Rach lalu pegang tangan Rach
dengan menempelkanya ke dada* ayo kita makan di kantin~
#Rach: ehh *kaget dan blush* hmm *melihat ke teman yang tadi dan merinding*
#Teman 1,2, dan 3: *ngintip sambil pandangan pembunuh melihat ke Rach* tak ada
hari esok
#Rach: kalian mengutuk ku!!! *yang ngintip menghilang* haaah tidak terima kasih
orang bodoh seperti ku tak pantas bersama mu *melihat ke Christalys*
#Christalys: tak apa kok aku suka o-r-a-n-g p-e-m-b-e-r-a-n-I seperti mu
*berbisik ke Rach dan makin dekatkan tangan Rach ke dada*
#Rach: ti-tidak *blush*
#Sonia: ahahaha kamu ini hiyori *melihat Rach dan Christalys lalu langsung
sembunyi dan ngintip* Hiyori sini *tarik tangan Hiyori*
#Hiyori: ehh *di tarik dan ngintip Rach dan Christalys*
#Sonia: aku penasaran apa yang mereka akan lakukan *suara pelan*
#Hiyori: i-iya (mind: bukanya kamu pacarnya seharusnya kamu bereaksi dan
cemburu) *melihat ke Sonia*
#Christalys: ayolah Rach-kun~ *melirik ke yang ngintip dan melihat ke wajah
Rach lagi*
#Rach: ti-tidak *memalingkan wajah dan blush*
#Christalys: jangan seperti itu ayolah tatap aku *tangan memegang kepala Rach
dan mendekatkan wajah*
#Sonia: *kepala ngebul karna cemburu melihat Rach dan Christalys* he-heeeh
#Hiyori: (mind: rasa cemburu mu tak bisa di tutupi tuh) *melihat ke Sonia*
#Christalys: Rach-kun *makin dekat*
#Rach: *blush*
#Sonia: *keluar dari tempat persembunyian dan berlari ke Rach* hentikan
*memisahkan Christalys* heh heh heh *muka merah padam dan ngos-ngosan karna
cemburu*
#Hiyori: hiyaaah *tendang Christalys*
#Tama: nona *lindungi Christalys dan kena tendangan di muka dan kaca mata
hancur* uhuak *terpental*
#Rach: heeeh sejak kapan kalian berkomplotan dengan dia *kaget*
#Murezei: non apa kamu baik-baik saja *di samping Christalys*
#Christalys: aku baik-baik saja kok hmm aku lapar, heh mereka aku beri uang dan
menjadikan mereka sebagai body guard ku. Dadah Rach-kun~ *pergi ke kantin*
#Mureze: baiklah akan ku antar *mengantar Christalys*
#Tama: tunggu aku *mengejar dan kaca mata kembali seperti semula*
#Hiyori: cih tak seru kalau ada mereka *melihat ke mereka*
#Sonia: Rach hiks hiks hiks *nahan nangis*
#Rach: kamu kenapa Sonia *kaget melihat muka Sonia* ehh jangan nangis
#Sonia: huaaah *nangis peluk Rach* jangan tinggalkan aku
#Rach: aku tak akan ninggalin kamu *elus kepala Sonia*
#Hiyori: hmm *melihat ke luar jendela* sepertinya mereka fans orang sombong itu
cih *melihat segerombolan orang*
#Rach: ya *melihat ke Fans Christalys*
#Sonia: Rach aku lapar *perut keroncongan*
#Rach: baiklah ayo kita makan *pergi ke kanti* ayo Hiyori (mind: mudah-mudahan
tak ada perang besar)
#Hiyori: ya *pergi ke kanti*
[di kantin]
#Rach: silahkan Sonia beli lah makanan sesuka hati mu nanti aku yang bayar
*duduk di kursi* jangan lupa pesanan aku yang seperti biasa
#Sonia: baiklah *beli makanan*
#Christalys: *cemburu melihat Rach* (mind: baiklah ) *berjalan mendekati Sonia
yang melangkah bawa makanan dan sandung kakinya*
#Sonia: *kaget dan jatuh, baju basah kuyup karna air minum*
#Rach: *melihat Sonia jatuh dan mendatangi* Sonia kamu tak apa-apa
#Sonia: i-iya *mata meneteskan air mata*
#Christalys: ahaahahahaha kamu memang pantas seperti itu *tertawa melihat
Sonia*
#Rach: kamu dasar sialan *mau menonjok Christalys*
#Tama: *tahan tangan Rach* ingat rencana kita *berbisik*
#Rach: cih baiklah merepotkan *buka jas sekolah dan beri ke Sonia* ini selimuti
diri mu
#Sonia: iya *pakai jas sekolah Rach*
#Murezei: kalau kalian berdua saling menyukai kenapa tak buat kompetisi untuk
memperebutkan hati Rach *main psp*
#Rach, #Tama, #Sonia, #Christalys, dan #Hiyori: *kaget*
#Murezei: lagi pula untuk apa saling menyukai malah menyakiti jangan seperti
acara tv rumahan yah seperti G*S, 7 jones, dan tukang bakso naik grobak *main
PSP*
#Christalys: baiklah aku terima itu, akan ku kalahkan diri mu lihat saja nanti
*tunjuk Sonia dan pergi sambil di barengi bodyguard*
#Sonia: Rach aku takut *ketakutan*
#Rach: tenang kamu pasti menang semangatlah *beri jempol ke Sonia*
#Sonia: ya aku akan semangat *berdiri*
[To Be Contineud next chap 6 part 2: kompetisi]
[by: [‘R’R’] ]
[Tama sort story]
#Tama: hmm *belajar* heem *garuk-garuk kaki karna nyamuk dan di ganggu nyamuk
lalu menutup mata* (mind: rasakan dan tenang) *buka mata* baiklah kiri, kanan,
atas, dan bawah *tangan secara cepat menangkap nyamuk* ikan ikan ikan makan
yang banyak ikan cupangku *memasukan nyamuk ke dalam aquarium kecil dan ikan
cupang memakanya* hehehhe lanjutkan *senyum dan lanjut belajar*
[the end]
Judul: Couple Time
Chapter 6 part 2: kompetisi
[setelah kedatangan murid baru yang bernama Christalys, tujuan Christalys
datang ke sekolah Rach adalah untuk memperebutkan Rach dari Sonia tetapi Sonia
tak terima dan akhirnya mereka membuat kompetisi untuk memperebutkan Rach ayo
kita simak ceritanya]
[siang hari di lapangan]
#Kaise: selamat siang semua kita disini akan menyaksikan sebuah pertandingan
yaitu pertandingan memperebutkan hati Rach, saya disini sebagai komentator dan
jurinya adalah Rach sendiri dan Murezei sebagai panitia *melihat ke Murezei*
#Murezei: ya terima kasih, pertandingan pertama adalah *mengambil secarik
kertas dari kotak* memasak!!! Peraturanya bagi masakan yang habis walaupun itu
enak atau tidak itu pemenangnya karna laki-laki tidak melihat perempuan dari
ketidakbisaanya, baiklah kita mulai 3,2,1 mulai
#Christalys: kamu akan kalah ahahahaha *masak makanan*
#Sonia: a-aku tak akan kalah (mind: bagaimana ini aku belum bisa masak pakai
bahan seperti ini hanya masak makanan seperti sushi dan onigiri bagaimana ini)
*bingung*
#Rach: (mind: gaswat Sonia mulai bingung aku harus menyemangatinya) Sonia
semangat lakukan yang kamu bisa *menyemangati Sonia*
(komentator: #Kaise: wooh ternyata idol mulai masak, Sonia ke bingungan dan
Rach menyemangatinya semakin panas saja disini)
#Sonia: *dengar suara Rach* baiklah aku bisa *masak makanan*
#Rach: (mind: baguslah dia bisa masak tapi tunggu dulu terakir dia masak itu)
*mengingat sesuatu*
[flashback on]
#Rach: huaah Sonia kenapa ayam dan gurita di satukan jadi monster begini
*dililit tentakel gurita*
#Sonia: ehh heeeeh *panik*
[flashback off]
#Rach: (mind: untung saja ada wanita aneh yang berasa kenal dari film t*mb
rid*r uhh mudah-mudahan kejadian itu tak terulang lagi) *melihat ke Sonia*
(komentator: #Kaise: woooh Christalys dia hampir selesai dan Sonia juga
siapakah yang akan menang nanti *melihat Sonia dan Christalys*)
[di bangku penonton]
#Tama: ayo Christalys semangat semangat semangat *menyemangati Christalys*
#Hiyori: ayo
semangat Sonia *menyemangati*
#Chaika:
a-ayo neechan sema-semangat *menyemangati dan agak malu*
#Aika: (mind: cih berisik sekali mereka, haaah Kaise kau sangat tampan)
*melihat ke wajah Kaise* (mind: baiklah aku tidak akan kalah) Kaise aku cinta
kamu *berteriak seketika suasan hening*
#Kaise: *minum air langsung menyemburkan ke Rach* dasar Aika bodoh *nahan malu*
#Rach: hei kau jorok sekali *ngehindar*
#Tama dan Murezei dan penonton:…………ahahahahaha *tertawa*
#Aika: ehh heeeeh *wajah merah padam dan kepala ngebul sambil pundung*
#Chaika: sudah sudah Aika-neechan aku mengerti perasaan mu *tepuk pundak Aika*
[di arena]
(komentator: #Kaise: okeh batas waktu habis silahkan angkat tangan kalian)
#Sonia dan #Christalys: *angkat tangan*
(komentator: #Kaise: nah bawalah makanan kalian ke meja untuk di nilai oleh
Rach)
#Sonia dan #Christalys: *membawa makanan ke meja dan menaruhnya di meja*
(komentator: #Kaise: apa yang mereka buat, ternyata mereka buat nasi omelet dan
spaghetti sungguh luar biasa mari kita lihat apa yang akan terjadi)
#Rach: *makan makanan buatan Sonia dan Christalys sampai habis*
(komentator: #Kaise: jadi apa hasil nya *penasaran*
#Sonia dan Christalys: *deg-degan*
#Rach: *menutup mata dan membuka mata* umami!!! Kalian menang, makanan kalian
enak *melihat ke Sonia dan Christalys*
#Sonia dan #Christalys: *kaget*
(komentator: #Kaise: woooh ternyata nilai seri untuk pertandingan pertama,
baiklah pertandingan berikutnya)
#Murezei: *ambil kertas kecil dari kardus secara acak* baiklah pertandingan
berikutnya merayu Rach, siapa yang bisa membuat Rach mimisan dia lah
pemenangnya karna wanita itu bukan dari body nya tapi dari hati dan perasaan
itu lah wanita. Baiklah kita mulai 3,2,1 mulai kontestan pertama adalah
Christalys
(komentator: #Kaise: kita lihat apa yang akan dilakukan sang idol *melihat ke
Christalys)
#Christalys: Rach-kun kamu benar-benar ganteng~ *mendekat ke Rach*
#Rach: i-iya *blush*
#Christalys: ayolah silahkan raba-raba aku *menempelkan dada ke dada Rach*
#Rach: *nahan mimisan*
#Christalys: kalau kamu mau melakukan itu S-I-L-A-H-K-A-N *berbisik sambil jilat
telinga Rach*
#Rach: simatta *mimisan*
(komentator: #Kaise: wooow ternyata serangan kenakalan yang di lakukan
Christalys hebat sekali mantap *mimisan*)
#Murezei: ya benar hebat sekali *mimisan*
#Rach: ternyata kalian juga tergoda!!! *melihat ke Kaise dan Murezei*
(komentator: #Kaise: baiklah kita lanjut kontestan kedua kita Sonia)
#Sonia: *mendekat* u-umh Ra-Rach
#Rach: apa Sonia *melihat ke Sonia*
#Sonia: a-aku me-menyukai mu *wajah kawaii melihat ke Rach*
#Rach: (mind: ka-kawaii ini baru wanita) *mimisan ngucur* mantap *kasih jempol*
(komentator: #Kaise: seri!!! *mimisan*)
#Christalys: cih seri lagi *melihat ke Sonia*
(komentator: #Kaise: baiklah ronde terakir ronde tiga kita lihat
pertandingannya apa *melihat ke Murezei*)
#Murezei: *ambil kertas kecil secara acak di dalam kardus* pertandingan ciuman,
karna para kontestan sudah kehilangan first kissnya mau bagaimana lagi
peraturanya sederhana kita akan melakukan polling oleh penonton, ciuman itu
indah tapi kalau sudah dicampur dengan perasaan dan cinta akan lebih indah
lagi. Baiklah kita mulai 3,2,1 mulai kontestan pertama Christalys
#Christalys: Rach-kun *mendekat*
#Rach: *gugup melihat ke Christalys* u-umh
#Christalys: aku menyukai mu *mendekatkan wajah dan cium Rach*
#Rach: *balas cium*
#Christalys: *mainkan lidah*
#Rach: *mainkan lidah*
#Christalys: *menyudahi* kamu sangat hebat Rach-kun
#Rach: *blush dan melihat ke Sonia*
#Sonia: *wajah merah padam dan kepala ngebul* ini hanya pertandingan
pertandingan
(komentator: #Kaise: ba-baiklah kontestan ke 2 Sonia *mimisan*)
#Sonia: umh Rach *mendekat ke Rach*
#Rach: Sonia kamu sangat cantik *elus pipi mu pegang dagu dan mendekatkan
wajah*
#Sonia: ehh *blush tutup mata lalu cium Rach*
#Rach: *cium Sonia keluar cahaya dan menyelimbuti Rach dan Sonia*
(komentator: #Kaise: wooh ciuman yang sangat indah sekali *melihat ke Sonia dan
Rach* baiklah polling akan dilakukan)
#Rach dan #Sonia: *menyudahi dan pegangan tangan*
#Christalys: *deg-degan*
#Murezei: hasil polling Sonia 29 dan Christalys 28!!!
#Rach: kamu memang hebat Sonia *peluk*
#Sonia: i-iya *blush dan di peluk*
#Christalys: a-aku kalah, baguslah Sonia kalian benar-benar pasangan yang cocok
selamat *bersalaman dengan Sonia*
#Sonia: *salaman juga* ya teman ku
#Christalys: ja-jadi kamu sudah menganggapku teman *mata berlinang air mata*
#Sonia: *peluk Christalys* menangislah
#Christalys: aku sudah lama tak punya teman dan hanya kamu satu-satunya orang
yang sudah menganggapku temang huaaaah *nangis dan peluk Sonia* maafkan aku
sudah menyakiti mu
#Sonia: bukan diri ku tapi kami semua sudah menganggap mu teman *elus punggung
Christalys*
[next chap 7: badai]
[by: ‘R’R’ ]
Judul: Couple Time
Chapter 7: badai
[sesudah kejadian itu Christalys kembali ke pekerjaanya menjadi idol dan
Chaika, Aika, dan Hiyori menginap di rumah Sonia dan Rach dalam tengah badai
apa yang akan terjadi nanti kita simak ceritanya]
[di siang hari badai tepatnya di supermarket]
#Rach: badaikah aku harus menetap disini dulu *melihat ke luar dari kaca
supermarket dan turun hujan deras*
#Tama: yoo Rach, ahh tidak badai *kaget melihat ke luar supermarket*
#Rach: hmm kenapa memangnya ada masalah *melihat ke Tama*
#Tama: cucian ku *air mata ngucur*
#Rach: (mind: jangan bilang) *lanjut liat hujan deras*
#Tama: itu apa *melihat bayangan datang kemari*
#Murezei: *berlari ke supermarket diselimuti sesuatu yang hitam*
#Rach dan #Tama: jangan-jangan *mundur kebelakang dan ketakutan*
#Murezei: buka pintu supermarket perlahan*
#Rach dan #Tama: gyaaaah su-sudirman, sukirman, sukijan, suparman *ketakutan*
#Murezei: huuuh ternyata pakaian dark V*der ampuh lawan badai *lepas pakaian
dan helm*
#Tama dan #Rach: ternyata itu kau!!! *berteriak*
#Murezei: mba sudah ada majalah game vol,11 *berdiri di depan kasir*
#Penjaga toko: hmm maaf dek kosong *melihat ke Murezei*
#Murezei: kenapa nggak miscall mbak *shock face*
#penjaga toko: emang gue sapa nya elu nggak level deh *malingkan muka*
#Murezei: sakit *panah rasa sakit menusuk jantung dan pingsan dengan mulut
berbuih*
#Rach: dia kumat lagi *mendekati tubuh kaku Murezei*
#Tama: yosh ada tempat duduk *duduk di atas tubuh Murezei*
#Rach: seperti dulu *duduk di atas tubuh kaku Murezei* hmm bosan *melihat ke
jam tangan lalu lihat ke badai lagi*
[di rumah Sonia dan Rach]
#Chaika:
neechan aku takut *peluk Sonia*
#Sonia: tenang-tenang hanya petir kok *menenangkan Chaika*
#Hiyori: oh ya menurut kalian, kalian menyukai siapa diantara Rach,Murezei, dan
Kaise
#Aika: a-aku Kaise *blush*
#Sonia: aku Rach *senyum*
#Hiyori: hmm aku Murezei dia cool dan shy boy dia tipe aku kyaaa *teriak
sendiri*
#Sonia: begitu, oh ya Chaika ambilkan cake di kulkas kalau kamu mau potonglah
*melihat ke Chaika*
#Chaika: baiklah *pergi ke dapur dan ambil cake di kulkas lalu bawa ke ruang
tengah dan simpan di meja* silahkan
#Hiyori: Sonia aku penasaran bagaimana ceritanya kamu bisa pacaran sama Rach
dan udah berapa lama *melihat ke Sonia*
#Sonia: udah hmm *berpikir dan ngitung pakai jari* 5 tahun
#Aika, #Hiyori, dan #Chaika: heeeeh benarkah *kaget*
#Sonia: iya, baiklah aku akan ceritakan……….
[flash back Rach masa kecil on]
[malam hari]
#Rach: ugh ayah ibu tolong aku, aku kesepian disini dingin dan aku lapar
*menelusuri perumahan* hmm apa aku harus mencuri? *melihat rumah dan masuk
lewat jendela belakang rumah* makanan *buka lemari dan makan roti dan tak sengaja
menyenggol toples hingga jatuh*
#ibu Sonia: hmm suara apa itu pah *dengar suara dari dapur*
#Rach: *kaget dan panik*
#ayah Sonia: aku tak tau *pergi ke dapur dan melihat Rach*
#Rach: *ketakutan* (mind: aku harus melawan) *ambil sapu dan serang ayah Sonia*
#ayah Sonia: *secara perlahan ambil alih sapu dan lempar jauh-jauh*
#Rach: ja-jangan sakiti aku aku tak mau disakiti ayah ibu tolong aku aku tak
punya tempat tinggal dan orang tua ku meninggal aku mencuri karna lapar
*nangis*
#ayah Sonia: *elus kepala Rach* sudah jangan menangis laki-laki harus tegar
*Senyum* kalau kau lapar bilanglah dan kalau kau tak punya tempat tinggal
silahkan tinggalah disini oh ya silahkan anggap saja kita ibu dan ayah mu
#Rach: hiks hiks ayah *peluk ayah Sonia*
#ayah Sonia: bu apa boleh kita rawat anak ini *melihat ke ibu Sonia*
#ibu Sonia: boleh *senyum*
#ayah Sonia: Sonia sini perkenalkan ini kaka baru mu *melihat ke Sonia yang
berada di belakang ibu Sonia*
#Rach: *melihat ke Sonia*
#Sonia: hnnnh *sembunyi di belakang ibu Sonia*
[esok hari nya]
#ibu Sonia:
Sonia tolong obati Rach dia habis berkelahi lagi karna melindungi mu dari anak
yang suka mengganggu mu *cuci piring*
#Sonia: iya bu *bawa kotak p3k*
#Rach: hmm *melihat ke Sonia lalu tersenyum*
#Sonia: sini aku obat *obati luka Rach*
#Rach: aduh *kesakitan*
#Sonia: ehh maaf *menempelkan handsanplas ke luka Rach*
#Rach: terima kasih *senyum*
#Sonia: iya *senyum juga*
#Rach: ayo kita bermain *berdiri dan menyodorkan tangan ke Sonia*
#Sonia: iya *pegang tangan Rach*
#Sonia dan #Rach: *bermain bersama*
[flashback Rach masa kecil off]
#Sonia: dia juga suka melindungi ku pada saat SMP, dimana aku hamper di pukul
oleh kakak kelas ku pada saat SMP *minum teh*
[flashback Rach masa SMP on]
#Sonia: kak kenapa kenapa kamu bersama perempuan lain *nunjuk perempuan sebelah
kakak kelas*
#kakak kelas: cih berisik sekali kau dasar cerewet *mau nonjok Sonia*
#Sonia: Rach tolong *ketakutan*
#Rach: *tendang bola ke kakak kelas*
#kakak kelas: uhuak *terpental dan jatuh* siapa kau sialan
#Rach: aku bukan siapa-siapa hanya orang lewat, hmm menyakiti perempuan apakah
itu namanya laki-laki dan kakak kelas yang seharusnya mencontoh adik kelasnya
dengan baik dasar tak berguna cuih *meludah ke tanah* pergilah sebelum ku
plintir kepala mu *mata pembunuh melihat ke kakak kelas*
#kakak kelas: sialan akan ku balas kau nanti *pergi lari bersama perempuan*
#Rach: cih tak seru sekali, apa kamu baik-baik saja ayo kita pulang ibu membuat
makanan enak *menyodorkan tangan dan senyum*
#Sonia: i-iya *pegang tangan Rach* (mind: ada perasaan apa ini rasanya aku
selalu nyaman kalau bersama Rach, Rach apa kamu mendengar perasaan ini)
#Rach dan #Sonia: *berpegangan tangan dan pulang sambil ngobrol*
[di tengah
perjalanan]
#Sonia: u-umh Rach sebenarnya *lepas tangan Rach* a-aku
#Rach: kamu kenapa *melihat wajah Sonia*
#Sonia: *dilihat dan memalingkan wajah* u-umh
#Rach: kamu kenapa *penasaran*
#Sonia: aku menyukai mu bodoh *suara keras*
#Rach: heeeeh be-benarkah *kaget dan blush*
#Sonia: dasar bodoh dasar bodoh bodoh bodoh bodoh *pukul-pukul Rach*
#Rach: ehh Sonia sakit hentikan *di pukul*
#Sonia: hiks hiks kenapa kamu tak merasakan perasaan ku *nangis*
#Rach: sudah aku mengerti perasaan mu Sonia *elap air mata Sonia dengan sapu
tangan lalu mendekatkan wajah* aku juga menyukai mu *cium Sonia*
#Sonia: *kaget dan blush* Rach *menutup mata dan cium Rach*
#Rach: *menyudahi* nah sudah jangan nangis *senyum*
#Sonia: i-iya *senyum dan pegang tangan Rach* ayo kita pulang
#Rach: ayo *pulang bersama Sonia*
[flashback Rach masa SMP off]
#Sonia: nah pada saat itu aku menembak dia dan dia menerima nya *senyum*
#Hiyori: woooh begitu romantisnya *senyum*
#Chaika: jadi neechan pacaran sama oniichan heeeh enaknya *melihat ke Sonia*
#Aika: oh ya aku tadi pas bertarung dengan Rach dia seperti kehausan akan
pertarungan dan gaya bertarungnya itu dari dojo bagaimana dia bisa menguasai
itu *minum teh*
#Sonia: ayah ku seorang pe-dojo terkenal jadi dia melatihnya, kalau dia
kehausan akan pertarungan mungkin karna instingnya sudah terlalu lama hidup di
kota tampa tempat tinggal *minum teh*
#Aika: begitu *menangguk*
#Sonia: yah aku selalu saja yang dilindunginya aku ingin sekali melindunginya
*melihat ke luar jendela* hmm badainya sudah berhenti hanya hujan biasa saja
#Aika: dan temanya Rach mereka darimana *melihat ke Sonia*
#Sonia: ahh iya mereka juga murid ayah ku *melihat ke Aika*
[di supermarket]
#Rach: apa kita harus mengulanginya lagi Tama Murezei *berdiri*
#Tama dan #Murezei: ya, ayo kita lakukan *berdiri dan bersiap*
#Rach, #Tama dan #Murezei: ayo *berlari ke rumah denga hujan mengguyur* (mind:
karna kami legenda)
[next chap 8: 3]
[by: ‘R’R’]
Judul: Couple Time
Chapter 8: 3
[setelah semuanya diceritakan kepada Hiyori, Aika, dan Chaika akhirnya
mereka mengerti masa lalu kelam Rach dan sesudah itu sekolah akhirnya merayakan
pesta dansa disekolah pada malam minggu dan apa yang akan terjadi ayo kita
simak ceritanya]
#Rach: hmm
pesta dansakah *melihat selembaran yang di temple di papan pengumuman*
#Murezei: sudah lama aku tak berdansa *main PSP sambil menyender di sebelah
selembaran*
#Tama: pesta dansa hum aku pasti akan
menjadi pemenangnya *membenarkan rambut*
#Rach: disini tertulis harus berpasangan perempuan dan laki-laki *membaca
selembaran itu*
#Tama: ahh tidak berpasangan *sedih* oh ya Murezei mau kah kau pakai pakaian
wan-
#Murezei: tidak akan pernah terulang lagi *masih main PSP*
#Rach: oh ya sekarangkan roti isi yang paling enak dan terbatas dijual ayo
*lari ke kantin*
#Murezei dan #Tama: ayo *lari ke kantin*
#Aika: hoi kalian jangan lari-lari di lorong *melihat ke Tama, Murezei, dan
Rach*
#Hiyori: sudah abaikan saja mereka Aika *melihat ke Aika*
#Sonia: hmm waaah pesta dansa ternyata nanti malam *melihat selembaran yang di
tempel di papan pengumuman*
#Aika dan #Hiyori: benarkah *kaget dan langsung melihat ke selembaran yang di
tempel di papan pengumuman*
#Sonia: hmm kalian akan berangkat dengan siapa *melihat ke Aika dan Hiyori*
#Hiyori: u-umh aku tak tau *menunduk*
#Aika: hmm Kaise sepertinya sibuk *menunduk*
#Sonia: ahahaha sudah sudah jangan seperti itu ayo terus semangat dan katakana
pada diri kalian sendiri pasti akan ada yang mendampingi pasti *menepuk pundak
Aika dan Hiyori*
#Aika dan #Hiyori: pasti *semangat*
#Sonia: oh ya ayo kita beli jus *pergi ke kantin*
#Hiyori dan #Aika: ayo *pergi ke kantin bersama Sonia sambil bercanda gurau*
#Gaegory: hmm perempuan tadi cantik sekali *melihat ke Sonia, Hiyori, dan Aika*
apa ini *melihat selembaran* pesta dansa kah
#K kay: disini kita harus berpasangan aniki *membaca tulisan di selembaran*
#Gaegory: tenang aku punya rencana *senyum jahat*
[malam hari
di rumah Sonia dan Rach]
#Rach: ayo Sonia nanti terlambat *sudah siap dengan pakaian formal*
#Sonia: ehh du-duluan saja *masih siap-siap*
#Rach: baiklah kalau ada masalah fon aku *keluar rumah menuju sekolah*
#Sonia: ahh aku malah terlambat *keluar rumah dan menuju sekolah*
#Gaegory: *bekap Sonia dengan saputangan berbobat bius dan culik Sonia ke
pabrik besi bekas*
[di depan
aula sekolah]
#Rach: Sonia lama sekali *menunggu di depan aula sekolah*
#Murezei: ayo masuk Rach *melihat ke Rach*
#Rach: tidak aku sedang menuggu Sonia dan juga waktu mulainya masih setengah
jam lagi *melihat ke Murezei*
#Murezei:
baiklah *masuk ke aula*
[di lapang
sekolah]
#Tama: hmm
tak ada pasangan bosanya *melihat ke siswa lain* aku iri
#Christalys: ano *berdiri di belakang Tama*
#Tama: hmm *melihat ke belakang dan kaget* Christalys sang idol ka-kamu kembali
#Christalys: iya aku sedang ambil liburan ku dan aku tak punya pasangan apa
kamu mau jadi pasanganku sekaligus pasangan hidup ku *senyum lalu menyodorkan
tangan*
#Tama: be-benarkah *kaget* baiklah aku terima tawaran mu *sedikit membungkuk
dan pegang tangan Christalys* ayo
#Christalys dan #Tama: *berangkat sambil berpegangan menuju aula sekolah*
[di dalam aula
sekolah]
#Hiyori:
(mind: aku tak punya pasangan dansa ahh menyebalkan) *menunduk dan muka sedih*
#Murezei: kamu kenapa *berdiri di depan Hiyori*
#Hiyori: ehh (mind: kyaaa Murezei kamu terlihat keren dengan pakaian formal
itu) u-umh bukan urusan mu lagi pula untuk apa datang ke pesta dansa tanpa
pasangan *memalingkan wajah*
#Murezei: jangan bilang seperti itu ayo *menyodorkan tangan dan senyum*
#Hiyori: i-iya *pegang tangan Murezei dan blush*
#Murezei dan #Hiyori: *dansa*
#Christalys dan #Tama: *dansa*
[di taman
sekolah]
#Aika: Kaise
bodoh kenapa kau tak bisa pikirkan perasaan ku dasar bodoh aku hanya ingin
dansan dengan mu *lempar batu ke kolam* kau hanya memikirkan dojo terus
#Kaise: kamu kenapa nona *berdiri di belakang Aika*
#Aika: bukan urusan mu pergi sana aku ingin sendiri dan percuma dansa tanpa
pasangan
#Kaise: benarkah *tepuk pundak Aika*
#Aika: ku bilang pergi *berbalik dan tonjok yang di belakang*
#Kaise: uhuak *kena tonjok*
#Aika: ehh Kaise maaf *kaget*
#Kaise: tak apa kok, maaf aku sibuk karna dojo *elus pipi*
#Aika: bodoh sudah urusi saja dojo mu *memalingkan muka* (mind: Kaise bodoh dia
memnag bodoh)
#Kaise: *pegang pipi mu* aku mencintai mu *mendekatkan wajah*
#Aika: a-apa yang akan kamu lakukan *kaget dan blush* u-umh a-aku juga *menutup
mata dan mencium Kaise*
#Kaise: *mencium Aika*
[di depan
aula sekolah]
#Rach:
dimana Sonia *kawatir dan tiba-tiba hp nya bordering panggilan masuk dan
melihat ke hp* Sonia *menjawab telfon*
#Gaegory: halo, apakah ini pangeran Rach *menjawab telfon*
#Rach: sialan siapa kau *masih menjawab*
#Gaegory: aku adalah musuh lama mu ingat lah pada saat waktu itu kau yang lemah
tak berdaya, apa kau ingin menyelamatkan putrid kesayangan mu datanglah ke
bekas pabrik besi guahahahahahaha *tertawa lalu mematikan hp nya*
#Rach: sialan kau *berlari ke bekas pabrik besi*
[next chap
9: legenda]
[by: ‘R’R’ ]
Judul: Couple Time
Chapter 9: legenda
[pada saat
pesta dansa Sonia di culik oleh teman masa kecilnya Rach dan Rach pergi
menyelamatkan Sonia]
[di dalam
bekas pabrik besi]
#Rach: hoi
Gaegory sialan lepaskan Sonia *cape habis berlari*
#Gaegory: hoo akhirnya kau datang juga *tepuk tangan* kau ingin menyelamatkan
pacar mu sesudah kau mengalahkan ku guahahahahha *tertawa*
#Rach: cih sialan kau *berjalan menuju Gaegory*
#Gaegory: hmm *menjentrikan jari lalu
pasukan keluar*
#semua murid kelas 2: kak Rach tolong lah berhenti kalau tidak orang tua kami
akan di pecat *muka sedih sambil menghadang Rach*
#Rach: cih *berhenti*
#Gaegory: kalian serang lah dia *tunjuk Rach*
#semua murid kelas 2: hiyaaah *menyerang Rach*
#Rach: baiklah taka pa ayo maju satu persatu *bersiap dan balik serang*
#siswa kelas 2 1: hiyaaah *tonjok Rach*
#Rach: *tahan lalu banting*
#siswa kelas 2 2: *pegang tubuh Rach*
#Rach: lepaskan *di pegang*
#siswa kelas 2 3 dan 4: *tonjok perut Rach*
#Rach: ahk *di tonjok* hihihihihahahahaha itu masih kurang *injak kaki yang
pegang, tonjok anak ke 3 dan tendang anak ke 4*
#siswa kelas 2 2: terima ini *pukul perut Rach dengan batang besi*
#Rach: uhuak *di pukul dan kesakitan*
#Sonia: Rach *ke ikat di tiang dan melihat Rach*
#Gaegory: huuuh sangat seru sekali hmm kalian siksa lah *menjentrikan jari*
#semua murid kelas 2: *menyiksa Rach*
[di aula
sekolah selesai acara]
#Murezei:
hmm *merasakan perasaan tak enak*
#Hiyori: kamu kenapa zei-kun *melihat ke murezei*
#Murezei: tidak, hmm kamu pulang duluan aku nanti nyusul *melihat ke Hiyori*
#Hiyori: *cium pipi Murezei* bye bye *pulang ke rumah*
#Murezei: umh *kaget dan blush* hati hati di jalan *melihat Hiyori pergi lalu
mengirim pesan ke Kaise “Rach dalam bahaya, intuisi ku sepertinya di pabrik
besi bekas”*
#Tama: hati-hati dijalan idol ku *melihat ke Christalys*
#Christalys: iya kamu juga my darling *mengedipkan mata sebelah ke Tama lalu
lanjut pergi*
#Tama: ahh Christalys kamu selalu membuat ku berdebar-debar *jatuh cinta*
#Murezei: Tama Rach dalam bahaya *melihat ke Tama*
#Tama: aku tau apa kau sudah hubungi Kaise *melihat ke Murezei*
#Murezei: ya, sebaiknya kita harus bergerak *pergi ke pabrik besi bekas*
#Tama: ya *ikuti Murezei*
[di pabrik besi bekas]
#Rach: uhuak *terpental dan luka-luka* cuih heeeh heeeeh *meludah yang berisi
darah* hanya itu
#Gaegory: hmm membosankan bunuh dia *menjentrikan jari*
#Sonia: jangan *berteriak*
#semua murid kelas 2: hiiyaaaah *mau menyerang Rach*
#Rach: tepat sekali waktunya kalian datang *senyum*
#Kaise: *menendang 2 murid sampai terpental*
#Murezei: merepotkan *melewati 5 murid dengan kecepatan diatas rata-rata dan 5
murid itu jatuh tak sadarkan diri*
#Tama: *memukul satu murid sampai terpental*
#siswa kelas 2 ke 6: ti-tidak mungkin mereka sudah berkumpul 3 legend dan 1
pendatang baru, Rach sang predator, Tama sang emperor eye, Murezei sang the
ultimate, terakhir Kaise umh hmm siapa? *melihat ke mereka*
#Kaise: hoi sialan kau!!! *mau menghajar siswa tadi*
#Tama: sudah abaikan saja *tahan Kaise*
#Gaegory: hoooh semakin menarik saja *tersenyum dan berdiri*
#Rach: kalian lakukan yang terbaik *berdiri*
#Tama: iya iya ketua *buka kaca mata hitam* ayo adik-adik kelas ku hajar kakak
kelas mu ini *senyum mengejek*
#siswa kelas 2 ke 7: hiyaaah *serang Tama*
#Tama: *menghilang dan di belakang siswa ke 7* lambat *tendang siswa ke 7*
#Murezei: baiklah tak ada waktu game lagi tetapi ada game yang sebenarnya
*senyum jahat*
#siswa kelas 2 ke 8 dan 9: ga-gawat sang ultimate sudah mengeluarkan
seringaiyannya *ketakutan* ta-tak ada cara lagi hiyaaa *mau menyerang Murezei*
#Murezei: lemah *membekap muka siswa ke 8 dan 9 lalu membantingkanya* jadi
siapa lagi *melihat ke siswa yang lain*
#Kaise: hiyaaah *serang siswa ke 11*
#K kay: tunggu dulu *menangkis serangan Kaise*
#Kaise: *di tangkis dan mundur* hmm begitu kah seorang taek wondo *melihat ke K
Kay*
#K Kay: hmm seorang dojo kah kakak apa kau kuat kalau begitu maju lah
*kuda-kuda ala taek wondo*
#Kaise: baiklah dengan senang hati *berlari ke K Kay lalu menonjok nya*
#K Kay: *tahan lalu banting Kaise* kau sepertiya lemah kak
#Kaise: tidak sepertinya *tahan bantingan dan tendang dengan berputar ke K Kay*
#K Kay: sial *mundur ke kebelakang*
#Rach: *berjalan ke tempat Gaegory dan sedikit demi sedikit berlari ke Gaegory*
#Gaegory: *senyum melihat ke Rach*
#siswa ke 10,12,13: tak akan ku biarkan kau *berlari ke Rach*
#Rach: *berlari dan melompat lalu injak muka siswa ke 12 dan lompat melewati
grombolan lalu mendarat* hmm Gaegory sialan *melihat ke Gaegory*
#Gaegory: kalau begitu silahkan serang aku *mengangkat tangan*
#Rach: *berari ke Gaegory lalu tendang*
#Gaegory: hiiiih *hinder dan keluarkan kling dan tonjok Rach lalu tendang
sampai mental*
#Rach: uhuak *mental menabrak tembok sampai retak*
#Gaegory: hiiih *berjalan menuju Rach*
#Rach: sial *muntah darah dan berdiri*
#Gaegory: *pukul muka Rach sampai kepalanya menembus tembok* hmm hanya itu
*keluarkan tangan dari tembok dan menjauhi Rach*
#Sonia: Rachhhh *teriak dan menangis* Rach jangan meninggalkan aku
#Gaegory: *mendekati Sonia* nah sekarang jadilah pengantin ku
#Rach: *ambil batang besi dan pukul Gaegory sampai mental*
#Gaegory: a-apa tak mungkin *mental menghantam tembok*
#Tama: dia telah masuk alam bawah sadarnya dan menjadi sesuatu yang tak bisa
dihentikan lebih menakutkan dan lebih ganas dari siapapun *melihat ke Rach*
sosok Rach yang menakutkan
[next chap
10: sang haus darah]
[by: ‘R’R’ ]
Judul: Couple Time
Chapter 10: sang haus darah
[pada saat
Rach mau menyelamatkan Sonia, akhirnya dia bertemu Gaegory dengan pasukan anak
kelas 2 nya yang di tindas Rach pun melawan semua itu dan hampir kalah tetapi
Kaise, Tama, dan Murezei datan membantu Rach dalam melawan pasukan Gaegory.
Rach berhasil menuju tempat dan melawan Gaegory sampai Rach kehilangan
kesadaranya dan jatuh kea lam bawah sadarnya akankah Rach menang kita simak
ceritanya]
[di dalam pabrik besi bekas]
#Tama: kalian tak akan bisa menang *melihat ke siswa kelas 2* menyerahlah
kalian akan aman karna semua orang tua kalian sudah di pindahkan pekerjaanya ke
perusahaan ku kalian aman *mengeluarkan ponsel dan memperlihatkan beritanya ke
seluruh siswa kelas 2*
#siswa kelas 2: *menunduk dan menjatuhkan senjata*
#Murezei: baiklah kalian keluarlah dari tempat ini karna sudah ada beberapa ambulan
dari rumah sakit ku silahkan *melihat ke siswa kelas 2 yang keluar*
#siswa kelas 2: *keluar dari pabrik bekas*
#Tama: sekarang kita hanya menunggu sisa nya *melihat pertarungan Rach dan
Gaegory*
#Murezei: iya *melihat ke Rach*
#Rach: *mata semua putih dan tersenyum lebar mengeluarkan gigi*
#Gaegory: sialan kau *berdiri*
#Rach: *berlari ke Gaegory lalu serang Gaegory dengan batangan besi*
#Gaegory: sialan *tahan serangan dan serang Rach*
#Rach: *tangkis dengan batangan besi dan tonjok Gaegory*
#Gaegory: sial *tahan sambil mundur* (mind: dia terlalu cepat aku tak bisa
membaca gerakanya)
#Rach: *tendang Gaegory*
#Gaegory: sial *di tendang lalu tonjok Rach*
#Rach: *tonjok juga dan sadar*
#Gaegory: akhirnya kau sadar juga *kecapean*
#Rach: begitukah jadi diri ku jatuh ke alam bawah sadar lagi *kecapean*
menyerahlah Gaegory kau sudah kalah
#Gaegory: belum saat nya hiyaaah *menyerang Rach*
#Rach: hmm *berdiri tegap dan mata pembunuh* aku akan memberi mu kesempatan
kali ini kalau kau melakukanya lagi ku bunuh kau *menghindar dan pukul perut
Gaegory sampai pingsan*
#Gaegory: ta-tak mungkin *pingsan*
#Rach: heeh heeeeh aku berhasil Sonia *melihat ke Sonia*
#Tama: *melepaskan ikatan Sonia*
#Sonia: Rach *berlari peluk Rach dan nangis*
#Rach: sudah sudah jangan nangis *elus kepala Sonia* aku berada disini kok
*lepas pelukan dan senyum lalu pingsan*
#Sonia: Rach *kaget* Rachhhhh!!!
[di rumah
Rach]
#Chaika: hmm
*pegang gelas berisi air lalu jatuh dan pecah* oniichan *perasaan yang tak
enak*
[di pabrik
besi bekas]
#K Kay: hmm kau kuat juga *kecapean* sepertinya dia sudah kalah *melihat ke
Gaegory* baiklah jaa na *pergi*
#Kaise: baguslah *kecapean* begitu kah akhirnya berakhir juga *melihat ke
sekeliling* sejarahpun di ukir
[next chap 11: mirai]
[by: ‘R’R’ ]
Judul: Couple Time
Chapter 11: mirai
[setelah Sonia diselamatkan oleh Rach dkk Gaegory ditangkap oleh polisi dan
perusahaanya pun ditutup karna perbudakan dan saat itu Rach koma dan sudah di
bawa ke rumah sakit]
[di rumah sakit]
#Sonia: dok bagaimana Rach dok apa dia baik-baik saja *bertanya ke dokter*
#Dokter: mungkin karna dia babak belur dia mengalami pendarahan di otak tapi
sekarang sudah di obati dan sedang koma untuk melawan masa kritisnya, baiklah
selamat siang *pergi*
#Sonia: *kaget* Ra-Rach *duduk dan nangis*
#Hiyori: sudah sudah Sonia *menenangkan Sonia*
[3 minggu
berlalu pada saat hari kelulusan, di aula sekolah]
#kepsek: baiklah terima kasih untuk kalian yang sudah berjuang di sekolah ini
tetap semangat dan jangan putus asa *berdiri di podium* baiklah ketua osis
silahkan *turun podium*
#Aika: saya sebagai ketua osis berterima kasih telah menjadi anggota osis di
sekolah ini dan ayo kita doakan semoga Rach cepat sembuh dan melawan masa
keritis nya, berdoa mulai *menunduk*
#semua murid kelas 3: *menunduk*
#Aika: berdoa selesai *mengangkat kepala* saya selaku ketua osis akan
memberikan jabatan kepada K Kay kelas 2A dan wakil ketua osis Chaika anak baru
*turun podium*
#K Kay: *naik podium* baiklah terima kasih atas sambutanya saya disini sebagai
ketua osis yang baru akan membuat sekolah ini makin nyaman dan tentram
*ceramah*
#Tama: ahahaha seru sekali aku harap Rach ada disini *menyender dan tubuh penuh
perban*
#Murezei: sudahlah kita hanya perlu berdoa saja *main psp sambil duduk*
#Kaise: Tama Zei ayo kita nikmati pesta perpisahan ini *melihat ke Tama dan
Murezei*
#Tama dan #Murezei: *menunduk*
#Kaise: sudahlah ayo jangan bersedih Rach juga akan sedih kalau kalian bersedih
*tarik tangan Tama dan Murezei*
#Murezei dan #Tama: ehh *ditarik*
#Aika, #Hiyori, #Christalys: *bercanda gurau*
#Kaise, #Tama, #murezei: *bercanda gurau*
[di rumah
sakit]
#Sonia: Rach
kita dulu itu sering bersama ya pada saat kamu masuk keluarga ku *duduk di
bangku sebelah tempat tidur Rach sambil lihat foto album* Rach kamu itu bodoh
dan mesum tapi kamu suka menolong orang lain dan menjaga orang lain, tapi
kenapa kenapa kamu sampai seperti ini ini sudah kelewat batas *menangis* Rach
apa kamu dengar aku hiks a-aku sangat mencintai mu Rach *pegang tangan Rach*
#Rach: so-sonia *balas pegang dan membuka mata*
#Sonia: Rach *kaget lalu mengelap air mata* jangan bicara dulu aku harus
panggil dokter *keluar ruangan Rach dan cari Dokter* Dokter
#Dokter: *masuk ruangan bersama Sonia dan Suster lalu mendekat ke tempat tidur
Rach dan memeriksa keadaanya* dia sudah stabil tapi dia harus banyak istirahat
*melihat ke Sonia*
#Sonia: baguslah *senang dan pegang tangan Rach*
#Dokter: baiklah silahkan nikmati waktu kalian *pergi bersama Suster*
#Rach: Sonia aku juga sangat mencintai mu *melihat ke Sonia*
#Sonia: *cium Rach*
#Rach: *kaget dan balas cium*
#Sonia: *menyudahi* ayo kita pulang Rach *update status di line dan FB “yey
Rach saying ku sudah sembuh ^_^”*
#Hiyori,#Aika,#Chaika,#Tama,#Murezei,#Christalys, dan #Kaise: *masuk ruangan*
selamat Rach *bercanda gurau*
#Rach: ahahaha kalian ini *tertawa*
#Tama: yosh ayo kita berfoto semua nya *bawa tripod dan sudah di pasangkan
kamera*
#Rach dkk: katakana cheese *berfoto bersama* (sfx: clik)
[happy ending of Couple Time]
[5 tahun
kemudian]
[di café
nyan nyan]
#Rach: *masuk ke café nyan nyan*
#Christalys: selamat datang ahh Rach apa kabar mu *melihat ke Rach* mau pesan
apa *senyum*
#Rach: baik, pesan steak tuna dan cake red velvet 2 di bungkus *duduk di
bangku*
#Christalys: sayang 1 steak dan 2 cake velvet di bungkus *memanggil Tama* di
meja 1 dan ada tamu special loh *mengelap gelas*
#Tama: iya *masak di dapur lalu keluar dan membawa steak tuna dan cake velvet
yang sudah di bungkus ke meja satu dan kaget* Ra-Rach
#Rach: yoo apa kabar mu *melihat ke Tama*
#Tama: baik sahabatku, dan kabar mu bagaimana *menaruh cake dan steak tuna di
meja Rach lalu duduk*
#Rach: seperti biasa baik kok bagaimana dengan café mu ini apa sudah banyak
pelanggan *makan steak*
#Tama: yah begitulah, ohh ya apa kamu ingat pada saat kita pertama kali olah
raga bermain bola tangan *melihat ke Rach*
#Rach: ohh ya yang itu ahahaha aku sangat suka itu pada saat itu ada yang
menyakiti Sonia dan aku membalas nya dengan bola tangkap lemparan penuh tenaga
sampai anak itu terpental dan mimisan *masih makan steak sambil tertawa lalu
keselek* uhuk uhuk a-air tolong air *keselek*
#Tama: ehh sayang tolong air minum *melihat ke Christalys*
#Christalys: i-iya *datang membawa air minum dan beri ke Rach*
#Rach: *menerima langsung minum* huuuh terima kasih
#Christalys: makanya saying jangan ajak ngobrol orang lagi makan *jitak Tama
lalu kembali ke tempat*
#Tama: itte ehehehe maaf maaf *di jitak*
#Rach: terima kasih makananya *berdiri dan memberi uang* ambil saja kembalianya
*pulang ke rumah sambil membawa cake*
#Christalys: hati hati di jalan *melihat ke Rach* untung saja kamu tak buka
kacamata mu kalau tidak dia akan sedih *melihat ke Tama*
#Tama: ya karna mata ku ini adalah dari perjalanan cinta ku untuk mu *membuka
kaca mata hitam dan mata sebelah buta terkena benda tajam dan pakai lagi*
#Christalys: sudah lah sayang tak perlu diingat lagi itu ada pelanggan datang
*melihat orang datang*
#Tama: iya *kembali ke dapur*
[di rumah
Hiyori dan Murezei]
#Hiyori:
sayang ayo kita makan *mengetuk pintu kamar Murezei*
#Murezei: nanti *membuat aplikasi di computer*
#Hiyori: ayo makan kalau tidak semua game pesanan mu akan ku hancurkan
*tersenyum jahat*
#Murezei: ehh baiklah *keluar kamar dan makan*
#Hiyori: oh ya sayang ibu nanyain loh kapan kita punya anak *makan*
#Murezei: a-anak *blush*
#Hiyori: *Senyum*
[di rumah
Aika dan Kaise]
#Kaise: ayo
kalian jangan mengeluh terus *memberi semangat*
#Silly: sudah yah aku cape *jatuh lemas*
#Ken: aku juga *ngosh-ngoshan*
#Aika: sayang sudah jangan terlalu keras pada anak kita ayo kita istirahat
*membawa semangka yang sudah di potong dan menaruhnya di teras lalu duduk
sambil mengelus perut yang hamil*
#Kaise: baiklah ayo kita istirahat *duduk dan ambil semangka lalu makan*
#Silly dan #Ken: yeee semangka *belari dan ambil semangka lalu makan*
[di rumah
Rach dan Sonia]
#Rach: papah
pulang *masuk rumah*
#Charlote dan #Aiko: yeee papah pulang *berlari dan peluk Rach*
#Rach: ahahahah kalian ini papah bawa oleh-oleh silahkan makanlah *beri cake
yang masih di bungkus ke Charlote dan Aiko*
#Charlote dan #Aiko: yeee cake *berlari ke dalam rumah*
#Sonia: hei hati-hati, sayang bagaimana hari mu *melihat ke Rach*
#Rach: yah begitulah *masuk ke ruang keluarga*
[The End of Couple Time]