Rabu, 20 April 2016

5 Legend (on going)

Judul: 5 Legend
Chapter 1: powerfull project

[5 Legend menceritakan sebuah fraksi untuk mengumpulkan sang legenda untuk melawan ramalam terburuk yaitu legenda yang sangat menakutkan iyalah The Shadow yang ingin menghancurkan dunia akankah mereka mengumpulkan para legenda dan menghentikan ramalan terburuk itu kita simak ceritanya]
[di hutan]
#Draghost: hmm jadi misi pertama disini *berdiri di atas pohon dan melihat kota* hiiih menarik *senyum lalu menghilang*
#Shiro: iya *berdiri di atas pohon satu lagi dan menghilang*
[di kota yuhjum]

#Celestia: hmmm indahnya hari ini *melihat ke sekeliling dan merasakan aura pembunuh* (mind: tak mungkin perasaan ini lagi) *berdiri dan lari ke mansion*
#Freaken: hiiiih *melihat ke Celestia dari jauh dan menghilang*

[di mansion]

#Celestia: huuuh capenya *masuk ke mansion*
#ayah Celestia: hmm bagaimana hari mu nak *melihat ke Celestia*
#Celestia: hmm membosankan dan panas sekali *duduk di sofa*
#ayah Celestia: begitu *senyum* oh ya nak ayah sudah menyewa butler yang baru untuk mu jadi kamu mempunyai butler baru untuk menjaga mu dari para pembunuh itu *menyeruput teh*
#Draghost: *mengetuk pintu*
#ayah Celestia: ahh masuklah *melihat ke pintu*
#Draghost dan #Shiro: *masuk*
#Celestia: sudahlah kalian pergi saja kalian hanya membuang-buang nyawa kalian *berdiri dan melihat ke Draghost*
#Draghost: = = siapa dia, dia membuat ku kesal *berbisik ke Shiro*
#Shiro: sudah tenang Draghost ingat misi kita *berbisik ke Draghost* ehem kami adalah butler baru dan siap bekerja, saya Shiro *senyum pakaian butler rapih*
#Draghost: hmm *ngupil*
#Shiro: Draghost ayo perkenalkan diri mu *berbisik dan jitak Draghost* ahahaha maafkan teman saya
#Draghost: itte sakit tau haaah baiklah nama saya Draghost dan panggil saja begitu *pakaian acak-acakan*
#ayah Celestia: ahahahaha tak apa tak apa *melihat ke mereka* pilihlah Celestia siapa yang mau jadi butler mu dari mereka*melihat ke Celestia*
#Celestia: aku mau yang di sebelah orang jelek itu *tunjuk Shiro*
#Draghost: apa kau bilang *marah*
#Celestia: memangnya kenapa kamu tak mau di bilang begitu *muka mengejek*
#Shiro: *tonjok perut Draghost sampai pingsan*
#Draghost: dari pada kau manj- *di tonjok dan pingsan*
#Shiro: ahahahahaha maaf saya keluar sebentar *keluar mansion sambil bawa Draghost*
#ayah Celestia: hahaha baiklah silahkan *tersenyum*
#Celestia: hmph aku mau ke kamar ku *pergi ke kamar*

[di luar mansion di hutan]

#Shiro: bersabarlah sedikit rencana berubah kau menjaga dia di luar batas ku, dan aku akan menyelidiki apa yang membuatnya ingin di bunuh *menyenderkan Draghost di dekat pohon* apa kau mengerti *melihat ke Draghost*
#Draghost: hai hai *berdiri dan meregang kan tubuh* jadi dia yang terpilih ya menarik sekali *tersenyum*
#Freaken: *melempar pisau runcing ke Draghost dan Shiro*
#Shiro: baguslah hmm *menghindar*
#Draghost: sepertinya kita kedatangan tamu *menghindar*
#unsuccsesfull Freaken: harus bunuh yang terpilih *keluar dari semak-semak*
#Shiro: itu tak mungkin kutukan itu adalah Freaken tetapi sepertinya dia masih belum sempurna dan ini pasti bukan Freaken yang asli tapi minionnya *melihat ke Freaken*
#Draghost: hiiih tak apa yang sempurna atau bukan yang penting ada hiburan, code name weapon: dragon blade mode 1 *tangan di selimbuti api dan keluar pedang lalu di pegang api menghilang dan berlari ke Freaken*
#Shiro: kau ini, code name weapon: white katana *muncul katana putih dan di pegang* jangang gegabah *berlari ke Freaken*
#unsuccesfull Freaken: groaaaar *serang Draghost dengan cakar*
#Draghost: cih *tahan serangan*
#Shiro: *potong tangan unsuccesfull Freaken* terima kasih Draghost baiklah waktunya pemurnian *tangan bercahaya dan keluar segel suci lalu pukul kan ke dada unsuccsesfull freaken* jangan putus asa lah *keluar cahaya sangat terang*
#unsuccesfull Freaken: groaaaaar *unsuccesfull freaken lenyap dan jadi orang biasa*
#Draghost: cih *pedang hilang*
#orang 1: *pingsan*
#Shiro: baiklah aku akan bawa orang ini ke rumah sakit terdekat dan untuk meminta keterangan dari nya kau jaga perempuan itu *bawa orang 1 ke rumah sakit*
#Draghost: baiklah orang sok ngatur *melihat ke mansion*
#Shiro: jangan lakukan hal bodoh *berlalu*
#Draghost: iya *pergi ke mansion*
#Freaken: hiiiih menarik sekali, tunggu lah pestanya *berdiri di atas pohon lalu tersenyum*
#Draghost: hmm *melihat ke yang di atas pohon*
#Freaken: *menghilang*
#Draghost: mungkin diri ku berimajinasi *lanjut ke mansion*

[To Be Contineud, next Chap 2: the monster]
[by: ‘R’R’ ]

Judul: 5 Legend
Chapter 2: the monster
[setelah Draghost dan Shiro sampai di kota yuhjum yang memiliki misi untuk menyelamatkan Celestia akhirnya mereka menyamar menjadi butler untuk mengungkap Celestia dan teror yang ingin membunuh Celestia]

[di rumah sakit malam hari]

#Shiro: tolong ceritakan kenapa kau jadi monster tadi *berdiri melihat ke orang 1*
#orang 1: dulu diri ku adalah seorang butler Celestia, diri ku sama di tugaskan sepertimu menjaga Celestia tetapi pada malam itu diri ku di culik dan sepertinya di bawa ke sebuah laboratorium bawah tanah dan menjadi kelinci percobaa- hoek *muntah darah* o-oleh ayah Celestia sendiri tolong selamatkan Celestia dan hentikan ayahnya to-tolong lah dan juga seperti nya ayahnya akan melakukan sebuah penyerangan ke kota yuhjum ini hentikan la- *mati*
#Shiro: tenang saja aku akan hentikan dia *menutup mata orang 1 dan pergi ke mansion*
[malam hari di mansion di ruang makan]
#Celestia: butler mana makan malam ku *manggil butler *
#Draghost: oi oi kau ribut sekali *keluar dari dapur dan bawa makanan*
#Celestia: kenapa kau yang ada disini mana butler Shiro yang tampan itu *menggebrak meja*
#Draghost: dia sedang pergi dan ini makanlah *taruh makanan di meja makan lalu ambil satu sendok makanan dan masukan ke mulut Celestia*
#Celestia: aku tak mau aku ingin makanan butler sh- *di masukan makanan*
#Draghost: makan saja dan kalau ada masalah bilang *pergi ke dapur*
#Celestia: *mengunyah makanan dan cabut sendok dari mulut* dasar kau tak sopan huff (mind: walaupun dia terlihat kasar tetapi dia cukup menarik ehh apa yang aku pikirkan dan makananya enak juga) *ambil satu sendok dan makan lalu makan lagi*
#Draghost: (mind: baguslah kalau dia diam) *masak*
#Celestia: butler *memanggil butler*
#Draghost: ada apa *keluar dari dapur*
#Celestia: baiklah aku akan menerima mu jadi butler ku jadi siapa nama mu tadi *melihat ke Draghost*
#Draghost: haduh *nepuk muka sendiri* nama ku Draghost panggil saja begitu *melihat ke Celestia*
#Celestia: baiklah Draghost *senyum* aku ingin keluar temani aku *pergi keluar*
#Draghost: baiklah *pergi ke dapur matikan kompor dan taruh clemek di gantungan lalu pergi keluar bersama Celestia*

[di jalan pertokoan]

#Celestia: waaah indah nya *melihat ke sekeliling*
#Draghost: hmm *berjalan di samping Celestia* hati-hati nanti jatuh *melihat ke Celestia*
#Celestia: waaah aku ingin ini *melihat sebuah kalung di toko,toko boneka,baju,sepatu*
#Draghost: ehh baiklah *melihat ke Celestia dan membeli yang Celestia inginkan*

[di  taman]

#Draghost: uang ku *sedih melihat dompet yang kosong*
#Celestia: *mengeluarkan kalung berbentuk di tengan pedang dan di sekeliling dua sayap yang menyelimuti pedang* andai saja ibu ada disini aku pasti tak akan kesepian *melihat kalung*
#Draghost: sudah tak usah bersedih untuk apa bersedih, bersedih itu tak akan bisa merubah apapun *elus kepala Celestia*
#Celestia: ehh *kaget dan blush*
#draghost: baiklah ayo kita pulang *berdiri*
#Celestia: iya *berdiri dan senyum dan merasakan aura pembunuh* hmm *melihat ke sekeliling* (mind: perasaan ini lagi)
#Draghost: hmm berarti kau yang di misikan oleh rubah tua itu ini *beri kertas* gigit jari mu dan teteskan kertas di atasnya kalau kau ingin ikut fraksi 5 Legend, dan kita lihat siapa yang dantang itu keluarlah kau *melihat ke sekeliling*
#Freaken: diri ku bukan monster tapi diri ku adalah korban dari kebodohan manusia itu sendiri *keluar dari semak-semak*
#Draghost: akhirnya datang juga yang asli *melihat ke Freaken*
#Celestia: *ketakutan dan merasakan aura pembunuh* (mind: dua orang yang memiliki aura pembunuh paling besar)

[di mansion]

#Shiro: Draghost Celestia *dobrak pintu dan memanggil*
#ayah Celestia: hehehehe sepertinya orang yang kau cari tak ada disini *berdiri dan melihat ke Shiro* mari kita berpesta silahkan nikmati pembukaan pestanya *banyak keluar unsuccesfull Freaken dari pintu dan jendela*
#Shiro: cih sial *katana putih muncul dan pegang*
#unsuccesfull freaken 1: groaaaar *menyerang Shiro*
#Shiro: *tebas unsuccesfull freaken 1* (mind: walaupun kutukan mereka terhapus mereka tetap saja akan mati, dan juga disaat seperti ini tak mungkin ada waktu untuk mencabut kutukan mereka semua)
#unsuccesfull freaken 1: *mati dan jadi normal*
#Shiro: hmm begitu baiklah *bersiap*
#unsuccesfull freaken 2,3,4 dan 5: groaar *lompat dan serang Shiro*
#Shiro: *tebas ke lima unsuccsesfull freaken* katana art: tebasan pembersih jiwa
[di taman Draghost dan Freaken yang asli]
#Freaken: berikan aku Celestia *melihat ke Celestia*
#Draghost: siapa? *ngorek-ngorek kuping*
#Freaken: Celestia *melihat ke Draghost*
#Draghost: yang nanya ahahahaha *tertawa guling-guling*
#Freaken: ck sialan *berlari dan melompat ke Draghost untuk menyerang*
#Draghost: kena kau *tebas Freaken*
#Freaken: uhuak *jatuh terguling-guling dan luka sembuh* cih groaaaar *menusuk Draghost pakai ke lima ekornya*
#Draghost: hiiiih *menghindar* kau ternyata cepat juga
#Freaken: groaaaar *menyerang Draghost dengan cakar*
#Draghost: sial *tahan serangan*
#Freaken: hiihihihihihi kau kalah *satu ekor mengarah ke Celestia*
#Draghost: cih tak sempat *masih nahan serangan*
#Celestia: hiiih ibuuuuu *pegang kalung dan keluar cahaya yang melindungi Celestia*
#Freaken: ahhh *lompat mundur* cahaya itu *melihat ke Celestia*
#Draghost: jadi ini kekuatan dia *kaget melihat Celestia*
#Celestia: berani-beraninya kau menyakiti putri ku *suara bergema* terima ini hukuman ku *keluar sayap seperti malaikat, tubuh terpasang baju zirah berwarna emas dan rambut berwarna abu-abu lalu keluar pedang dari tanah dan di pegang* matilah *tebas Freaken menjadi dua*
#Freaken: groaaaah *mati dan lenyap jadi manusia*
#Celestia: *jadi normal dan pingsan*
#Draghost: apa *mendekati orang itu*
#Orang 2: *mengatakan sesuatu kata kata yang tak jelas dan jadi abu*
#Draghost: baiklah mata *penuh dendam* akan ku balas pesan mu itu *mendekati Celestia gendong dan bawa ke rumah sakit*
[di mansion Shiro dan ayah Celestia]
#ayah Celestia: ta-tak mungkin dia menghabiskan semua pasukan ku sendirian *mundur kebelakang*
#Shiro: nah menyerahlah tuan *berjalan ke ayah Celestia*
#ayah Celestia: tak akan terjadi *keluarkan serum dan suntikan ke diri sendiri*
#Shiro: hmm *melihat ke ayah Celestia*
#ayah Celestia: heaahahaahahahaahaha ini lah kekuatan dari eksperimenku selama bertahun-tahun *tubuh membesar dan tangan berubah jadi cakar memiliki ekor keluar mata di dadanya* ini lah ini lah great Freaken

[To Be Continued, next chap 3: darkness in]
[by: ‘R’R’ ]

Judul: 5 Legend
Chapter 3: darkness in

[sesudah mengalahkan Freaken yang asli oleh Draghost, Shiro berhadapan dengan ayahnya Celestia yang berubah jadi Great Freaken akankah Shiro menang]
[di rumah sakit di ruangan Celestia]
#Draghost: *membaringkan Celestia dan menyelmbutinya* tenang saja semuanya akan berakhir, code name pet: fire spirit *keluar api yang menjadi manusia*
#Fire Spirit: aku siap melayani mu tuan *jadi manusia yang di selimbuti api*
#Draghost: tolong jaga dia *melihat ke Celestia* aku akan membalas nya *pergi ke luar ruangan*
#Fire Spirit: baiklah tuan *masuk ke api lilin*

[di lorong]

#Draghost: maaf waktu mengjenguk sudah habis kalian silahkan *melihat unsuccesfull Freaken* mati *pupil berubah jadi mata naga dan pegang pedang dragon blade*
#unsuccesfull Freaken 6,7,8: groaaar *berlari ke Draghost*
#Draghost: dilarang ribut di area rumah sakit *berlari dan tebas unsuccesfull Freaken dan lanjut lari ke mansion*
#unsuccesfull Freaken: grahk *jadi manusia normal dan jadi abu*
[di mansion Shiro dan Great Freaken]
#Shiro: tak mungkin *kaget malihat Great Freaken*
#Great Freaken: groaaaar *serang Shiro dengan cakar*
#Shiro: *menghindar* cih hiyaaaah *tebas tangan Great Freaken*
#Great Freaken: geahahaahaha itu tak berguna *luka sembuh* ini *serang Shiro dengan cakar terus*
#Shiro: cih *tahan serangan*
#Great Freaken: mati kau *mau serang Shiro lagi*
#Draghost: code name armor mode 1: dragon armor *keluar api dan menyelimuti tubuh topeng tengkorak atas jadi seperti rahang atas dan terpansang topeng yang menutup mutul seperti rahang bawah api hilang dan terpasang armor di tubuh* hiyaaaah *lompat melesat ke Great Freaken dan tendang* semua orang sedang istirahat sialan besok mereka akan sibuk!!!
#Great Freaken: uhaaak *mundur ke belakang dan jatuh* sial *berdiri*
#Draghost: hmm *keluar sayap dan terbang melihat ke Great Freaken*
#Shiro: akhirnya kau datang juga *melihat ke Draghost*
#Great Freaken: sialan kau *di mata bagian dada ada bola energy* mati kau *tembak laser ke Draghost*
#Draghost: hmm *terbang melesat ke Great Freaken dan tahan dengan satu tangan* itu masih belum cukup saatnya kita memotong, code name weapon mode 2: dragon katana *tangan di selimuti api dan api menghilang keluar katana dan di pegang* hiyaaaaah *tebas mata bagian dada Great Freaken*
#Great Freaken: uhaaak *mata bagian dada di tebas* haahahahahaha itu belum seberapa
#Draghost: apa benar lihat saja luka mu *luka Draghost berwarna merah terang*
#Great Freaken: haaaaak tak mungkin sialan *tubuh berwarna merah terang dan meledak dengan radiasi ke seluruh kota sambil menghancurkan unsuccesfull Freaken yang di seluruh kota*
#Draghost: dendam mu sudah terbalaskan *mendarat dan armor sama katana jadi api dan masuk ke tubuh*
#Shiro: kau berhasil Draghost *berjalan mendekati Draghost*
#Draghost: iya *melihat ke bulan* bulan yang indah
[di alam mimpi Celestia]
#Celestia: aku dimana *melihat ke sekeliling*
#Damion: Celestia *memanggil Celestia*
#Celestia: hmm siapa kau *melihat ke Damion*
#Damion: hiks sedih sekali kamu melupakan aku *pundung dan sedih*
#Celestia: ehh maaf *membungkuk*
#Damion: sudah tak apa kok, bagaimana kabar mu *melihat ke Celestia*
#Celestia: kabar ku baik, hmm memangnya kau siapa
#Damion: kamu akan mengetahui nya *sentuh kening Celestia*
#Celestia: ehh *kepala sakit dan mengingat semuanya* tak mungkin Da-Damion *melihat ke Damion*
#Damion: *senyum*
#Celestia: Damion *peluk dan nangis* kau masih hidup Damion
#Damion: sudah-sudah jangan menangis Celestia *lepas pelukan* diri ku sudah mati
#Celestia: begitu *lepas pelukan dan menunduk*
#Damion: *mengangkat wajah Celestia* sudah carilah cinta mu untuk menggantikan ku *cium kening Celestia* bangunlah cinta ku

[di ruangan rumah sakit]

#Celestia: Damion *bangun* aku dimana *melihat ke sekeliling* rumah sakit kah hmm *melihat kertas bertuliskan “salam Damion jagalah dirimu ^_^” *Damion *ambil surat* kau ini tak berubah *masukan ke kantung baju dan keluar ruangan menuju pemakaman*

[di pemakaman]

#Celestia: Damion dan ibu aku ingin bertemu kalian *duduk melihat ke pemakaman Damion dan ibu* maaf ibu dan Damion aku tak membawa bunga karna toko nya tutup pada hari minggu *senyum*
#Draghost: *berjalan dan taruh bunga di makam ibu Celestia dan Damion* sudahlah tak usah bersedih kalau kau bersedih mereka juga akan sedih ayo saatnya *berdiri*
#Celestia: baiklah *melihat ke Draghost dan senyum gigit satu jari keluarkan kertas dari saku dan teteskan darah di atas kertas, kertas bersinar dan Celestia dan Draghost menghilang*

[di kuil rubah putih]

#Tsuki Nanako: akhirnya mereka kembali juga *tersenyum dan minum sake*


[To Be Contineud, next Chap 4: curse who change the world]
[by: ‘R’R’ ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar